Sukses

Bursa Saham di Asia Melemah Jelang Rilis Data Ekonomi China

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,32 persen pada awal perdagangan.

Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Asia Pasifik melemah pada perdagangan Kamis pagi karena investor menunggu rilis data ekonomi China.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/7/2020), di Jepang, Nikkei 225 turun 0,32 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix fraksional lebih rendah.

Kospi Korea Selatan turun 0,17 persen. Di Australia, S&P/ASX 200 melayang di atas garis datar. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,08 persen lebih rendah.

Investor menunggu rilis serangkaian data ekonomi China, termasuk tingkat pertumbuhan PDB kuartal kedua negara tersebut serta produksi industri untuk Juni. Rilis data akan ditunggu petunjuk tentang pemulihan ekonomi China dari virus corona.

Sementara itu, pembuat chip SMIC terbesar di China juga akan melakukan debutnya yang ditunggu-tunggu di Shanghai pada hari Kamis. Pabrikan semikonduktor kontrak dipandang sebagai pemain penting dalam ambisi China untuk menjadi lebih mandiri dalam hal chip.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Wall Street dan Harga Minyak

Sementara Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 227,51 poin ke level 26.870,10. S&P 500 naik 0,9 persen dan menutup perdagangan di 3.226,56. Sementara Nasdaq Composite naik 0,5 persen menjadi 10.550,49.

Sedangkan Harga minyak merosot di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent turun 0,34 persen menjadi USD 43,64 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 0,46 persen menjadi USD 41,01 per barel.