Sukses

Tak Mampu Bertahan, IHSG Ditutup Melemah ke 5.110,18

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Padahal, selama perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (22/7/2020), IHSG ditutup turun 4,52 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.110,18. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,10 persen ke posisi 799,71.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.142,04 dan terendah 5.099,56.

Sebanyak 172 saham menguat namun tak mampu mempertahankan IHSG di zona hijau. Sementara 232 saham melemah dan 178 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 721.839 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 145 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.641.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,19 persen. Disusul sektor konstruksi yang melemah 0,7 persen dan sektor industri dasar melemah 0,62 persen.

Sementara untuk sektor saham yang menguat diantaranya sektor pertambangan yang naik 0,45 persen, sektor infrastruktur naik 0,36 persen dan sektor perdagangan menguat 0,33 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat di antaranya FORU yang naik 34,67 persen ke Rp 101 per saham, PEHA naik 25 persen ke Rp 1.525 per saham, dan INAF naik 24,92 persen ke Rp 1.880 per saham.

Saham yang melemah antara lain TALF yang turun 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham, UANG melemah 6,94 persen ke Rp 452 per lembar saham dan GLOB turun 6,88 persen ke Rp 149 per lembar.