Liputan6.com, Jakarta - Pasar Australia jatuh pada awal perdagangan awal Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah  saham Eropa jatuh tetapi Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 150 poin.
Dikutip dari CNBC, Kamis (23/7/2020), Indeks saham patokan Australia ASX 200 bergerak mendatar. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,42 persen. Sementara bursa saham di Jepang tutup karena libur nasional.
Baca Juga
"Harapan lebih banyak stimulus fiskal di AS dan optimisme tentang vaksin membebani kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan AS-China semalam," tulis John Bromhead dari ANZ Research dalam catatan pagi.
Advertisement
CNBC melaporkan bahwa Partai Republik sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang tunjangan pengangguran saat ini sebesar USD 400 per bulan hingga Desember.
AS sedang menghadapi gelombang pengangguran yang tak terlihat dalam beberapa dekade saat negara-negara menutup ekonomi mereka untuk memerangi pandemi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 15 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 620.000.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hubungan AS-China
Ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat setelah Departemen Luar Negeri AS tiba-tiba memerintahkan Cina untuk menutup konsulatnya di Houston.
Hal ini mendapat kecaman dari kementerian luar negeri China. Negeri Tirai Bambu ini pun memperingatkan akan tindakan balasan yang tegas jika AS tidak membalikkan keputusannya.
Advertisement