Sukses

Sektor Aneka Industri Anjlok, IHSG Ditutup Melemah ke 5.111,11

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. IHSG sebenarnya sempat menghijau jelang penutupan. Namun pada akhirnya kembali melemah.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (29/7/2020), IHSG ditutup turun tipis 1,8 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.111,11. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,54 persen ke posisi 795,37.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.117,35 dan terendah 5.085,34.

Sebanyak 173 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 249 saham melemah dan 166 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 713.392 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 372,36 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.607.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor saham yang melemah dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 1,33 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi yang turun 1,30 persen dan sektor keuangan yang melemah 0,67 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat diantaranya AKSI yang naik 34,16 persen ke Rp 216 per saham, BCIC naik 25 persen ke Rp 700 per saham dan GSMF naik 24,47 persen ke Rp 117 per saham.

Saham yang melemah antara lain PGJO yang turun 8,86 persen ke Rp 72 per lembar saham, AGRO melemah 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham dan EXCL turun 6,96 persen ke Rp 2.540 per lembar.