Sukses

Bursa di Asia Tergelincir Usai Rilis Risalah The Fed soal Masa Depan Ekonomi

Saham di Asia Pasifik merosot dalam perdagangan Kamis pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia Pasifik merosot dalam perdagangan Kamis pagi karena investor bereaksi terhadap rilis malam risalah rapat Juli The Federal Reserve AS.

Dikutip dari CNBC, Kamis (20/8/2020), di Jepang, Nikkei 225 tergelincir 0,27 persen. Sementara indeks Topix turun 0,19 persen. Kospi Korea Selatan merosot 0,52 persen.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,53 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,32 persen lebih rendah.

China akan mengumumkan suku bunga pinjaman acuan Agustus pada hari Kamis, diharapkan sekitar 9:30 pagi HK/SIN. Mayoritas peserta survei Reuters mengharapkan tidak ada perubahan baik pada suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) dan LPR lima tahun.

Sementara bursa saham di Indonesia dan Malaysia tutup pada hari Kamis untuk hari libur nasional.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Wall Street dan Harga Minyak

Di Wall Street AS, S&P 500 turun 0,4 persen menjadi ditutup pada 3.374,85. Dow Jones Industrial Average tergelincir 85,19 poin atau 0,3 persen dan menutup perdagangan di level 27.692,88. Nasdaq Composite tertinggal, turun 0,6 persen menjadi ditutup pada 11.146,46.

Sementara, harga minyak turun pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,48 persen menjadi USD 45,15 per barel. Minyak mentah berjangka AS juga turun 0,42 persen menjadi USD 42,75 per barel.