Sukses

Saham di Asia Pasifik Melemah Jelang Pengumuman Suku Bunga Pinjaman China

Saham di Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Senin pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Senin pagi. Ini karena investor menunggu rilis suku bunga pinjaman acuan China.

Dikutip dari CNBC. Senin (21/9/2020), Kospi Korea Selatan merosot 0,15 persen pada awal perdagangan. Di Australia, S&P/ASX 200 merosot 0,18 persen.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,12 persen lebih rendah.

Pasar saham di Jepang tutup pada Senin ini untuk hari libur nasional.

Loan Prime Rate (LPR) satu tahun dan lima tahun China akan keluar sekitar pukul 9:30 pagi HK/SIN pada hari Senin. Mayoritas pedagang dan analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tidak ada perubahan pada LPR satu tahun dan lima tahun.

LPR satu tahun saat ini berada di 3,85 persen, sedangkan suku bunga lima tahun berada di 4,65 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Minyak

Harga minyak lebih rendah pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,79 persen menjadi USD 42,81 per barel.

Minyak mentah berjangka AS juga merosot sekitar 0,9 persen menjadi USD 40,75 per barel.