Sukses

Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke 4.954,85

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.947,04. Sedangkan terendah 4.960,24.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 189 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada prapembukaan perdagangan Senin(5/10/2020), IHSG naik 0,41 persen di 4.947,04. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 27,07 poin atau 0,57 persen ke level 4.954,85.

Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,91 persen ke posisi 757,08. Semua indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.947,04. Sedangkan terendah 4.960,24.

Sebanyak 189 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau dan 41 saham melemah. Sementara 137 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 20.852 kali dengan volume perdagangan 397 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 255 miliar.

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 10,55 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.840 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor konstruksi yang melemah 1,45 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 0,19 persen dan sektor pertambangan yang turun 0,18 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 0,64 persen. Kemudian disusul sektor barang konsumsi yang naik 0,50 persen dan sektor manufaktur naik 0,35 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, JAWA naik 18,52 persen ke Rp 64 per lembar saham. Kemudian JSKY naik 19,59 persen ke Rp 352 per saham dan KARW naik 18,92 persen ke Rp 90 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain POLL turun 6,90 persen ke Rp 9.500 per lembar saham, SDPC yang turun 6,86 persen ke Rp 95 per lembar saham dan ESIP turun 6,86 persen ke Rp 190 per saham.

2 dari 3 halaman

Perdagangan Pekan Lalu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan saham Jumat akhir pekan ini. Sebanyak 300 saham melemah.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (2/10/2020), IHSG ditutup merosot 43 poin atau 0,87 persen ke posisi 4.926,73. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 1,34 persen ke posisi 750,85.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.972,82 dan terendah 4.881,91.

Pada sesi penutupan pedagangan, 125 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 300 saham melemah dan 150 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 629.051 kali dengan volume perdagangan 10 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 56,16 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.032.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sektor yang berada di zona hijau hanya sektor industri dasar yang naik 0,31 persen.

Sedangkan pelemahan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang anjlok 2,25 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan melemah 1,24 persen dan sektor keuangan turun 1,06 persen.

Saham yang menguat antara lain KARW yang naik 34,55 persen ke Rp 74 per lembar saham. Kemudian POLU yang naik 19,50 persen ke Rp 950 per lembar saham dan ESIP yang naik 14,61 persen ke Rp 204 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain SOFA yang melemah 8,33 persen ke Rp 88 per lembar saham. Kemudian GLOB turun 6,98 persen ke Rp 120 per lembar saham dan SOHO turun 6,95 persen ke Rp 7.700 per lembar.2 dari 3 halaman

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: