Sukses

Bursa Saham Asia Dibuka Beragam usai Pembahasan Stimulus AS Dibatalkan

Pasar saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Rabu pagi

 

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Rabu pagi. Semalam, Presiden AS Donald Trump membatalkan negosiasi stimulus hingga setelah pemilihan di November.

Dikutip dari CNBC, Rabu (7/10/2020), indeks saham Nikkei 225 Jepang merosot 0,5 persen di awal perdagangan. Sementara indeks Topix merosot 0,57 persen. Kospi Korea Selatan juga menurun 0,39 persen. S & P / ASX 200 di Australia melawan tren keseluruhan karena menguat 0,12 persen.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,26 persen lebih rendah.

'Pertaruhan besar' investor terhadap langkah Trump untuk menghentikan pembicaraan stimulus akan diawasi.

Presiden AS mentweet hari Selasa: "Saya telah menginstruksikan perwakilan saya untuk berhenti bernegosiasi sampai setelah pemilu, segera setelah saya menang, kami akan mengesahkan RUU Stimulus utama yang berfokus pada pekerja keras Amerika dan Bisnis Kecil,"

"Keputusan Presiden Trump untuk menghentikan negosiasi sampai setelah pemilu adalah pertaruhan besar," tulis Rodrigo Catril, ahli strategi mata uang di National Australia Bank, dalam sebuah catatan.

"Sejarah memberi tahu kita bahwa keadaan ekonomi adalah faktor besar yang dapat menentukan hasil pemilu, lebih sering mengadakan pemilu dengan ekonomi yang melemah berarti Presiden tidak akan terpilih kembali," kata Catril.

"Tentu saja ada permainan menyalahkan yang terjadi di sini dan apakah Trump dapat meyakinkan para pemilih bahwa ini bukan salahnya, tetapi Demokrat, itu masih harus dilihat," tambahnya.

Langkah terbaru Trump datang ketika Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Selasa menyerukan berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter agresif untuk pemulihan ekonomi yang dia katakan masih "jalan yang harus ditempuh".

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mata Uang dan Haga Minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,824 setelah naik dari level di bawah 93,6.

Yen Jepang diperdagangkan pada 105,64 per dolar, turun dari level sekitar 105 terhadap greenback yang terlihat minggu lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada USD 0,7107 setelah melihat level di atas USD 0,715 kemarin.

Harga minyak turun pada pagi hari jam perdagangan Asia karena Presiden AS Donald Trump membatalkan negosiasi stimulus hingga setelah pemilihan November.

Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 2,06 persen menjadi USD 41,77 per barel sementara minyak mentah berjangka AS tergelincir 2,31 persen menjadi USD 39,73 per barel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.