Sukses

9 Sektor di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke 5.059,14

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.039,14 dan terendah 5.001,51.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Selama perdagangan, IHSG berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(8/10/2020), IHSG ditutup menguat 34,81 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.059,14. Sementara, indeks saham LQ45 melemah 0,83 persen ke posisi 770,45.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.039,14 dan terendah 5.001,51.

Pada sesi penutupan pedagangan, 257 saham sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 179 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham standar. Total frekuensi perdagangan saham 585.710 kali dengan volume perdagangan 9,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 61,26 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.683.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu sektor konstruksi yang amblas 1,1 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang melesat 1,78 persen. Kemudian disusul sektor manufaktur yang naik 1,01 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 1 persen.

Saham yang menguat yang membawa IHSG ke zona hijau antara lain MPOW yang naik 34,48 persen ke Rp 78 per lembar saham. Kemudian BMSR yang naik 33,77 persen ke Rp 99 per lembar saham dan NZIA yang naik 33,77 persen ke Rp 202 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain ARGO yang melemah 7 persen ke Rp 1.860 per lembar saham. Kemudian DPUM turun 6,94 persen ke Rp 67 per lembar saham dan PTIS turun 6,94 persen ke Rp 161 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini.

Pada prapembukaan perdagangan Kamis(8/10/2020), IHSG naik 14,41 poin atau 0,29 persen ke level 5.018,73. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik 19,06 poin atau 0,43 persen ke level 5.023,58.

Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,47 persen ke posisi 767,80. Semua indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.027,80. Sedangkan terendah 5.018,50.

Sebanyak 191 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau dan 44 saham melemah. Sementara 121 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 21.640 kali dengan volume perdagangan 477,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 290,4 miliar.

Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 9,9 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.681 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 0,62 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang naik 0,51 persen dan sektor aneka industri naik 0,26 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, BMSR naik 33,78 persen ke Rp 99 per lembar saham. Kemudian NZIA naik 31,79 persen ke Rp 199 per saham dan PTIS naik 28,32 persen ke Rp 222 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG ke zona merah antara lain DPUM turun 6,94 persen ke Rp 67 per lembar saham, SOHO yang turun 6,83 persen ke Rp 5.800 per lembar saham dan POLL turun 6,87 persen ke Rp 7.800 per saham.Â