Sukses

IHSG Terbakar pada Penutupan Perdagangan Sesi I

Pada sesi I, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di level 5.057,836, dan terendah di level 5.029,152.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup memerah pada sesi I perdagangan, Jumat 9 Oktober 2020 pukul 11.30 WIB. Pada sesi pertama perdagangan, indeks saham ditutup -0,11 persen di level 5.033,737.

Mengutip RTI, Jumat (9/10/2020), terpantau 180 saham mengalami kenaikan. Sementara 191 saham turun dan 185 saham stagnan. Pada sesi I, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di level 5.057,836, dan terendah di level 5.029,152.

Pelemahan terkuat terjadi pada saham Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO), yang turun 4 poin atau -6,90 persen. Diikuti Jasnita Telekomindo Tbk (JASR) yang negatif 7 poin atau -5,43 persen, dan Kresna Graha Investama Tbk (KREN) yang minus 5 poin atau -4,46 persen.

Sementara penguatan terbesar dialami PP Presisi Tbk (PPRE) yang menghijau pada 39 poin atau 27,08 persen. Kemudian Bank Permata Tbk (BNLI) yang menghijau besar ke 395 poin atau 25 persen, dan Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) di 21 poin atau 12,07 persen.

Indeks saham LQ45 juga ikut melemah 0,32 persen ke posisi 797,966 pada sesi perdagangan pertama. Sebagian besar indeks acuan berada di zona merah.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Menguat

IHSG sebenarnya sempat bergerak menguat ke zona hijau pada pertengahan sesi I perdagangan, namun ditutup memerah lebih besar dari sesi pembukaan. Catatan ini seakan menekankan pergerakan indeks pasar modal yang terkena imbas negatif kerusuhan demo penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) kemarin.

Pada sesi pra-pembukaan perdagangan Jumat hari ini, IHSG telah dibuka di zona merah, turun 2,6 poin atau 0,05 persen ke level 5.036,47. Sementara indeks LQ45 melemah 0,08 persen ke posisi 769,81.