Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia-Pasifik naik pada perdagangan Senin pagi. Data yang dirilis selama akhir pekan kemarin menunjukkan aktivitas manufaktur China tumbuh pada tingkat yang sedikit lebih lambat di bulan Oktober.
Dikutip dari CNBC, Senin (2/11/2020), di Jepang, Nikkei 225 naik 1,01 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix melonjak 1,63 persen.
Baca Juga
Kospi Korea Selatan menguat 0,58 persen. Sementara itu, saham di Australia berayun antara wilayah positif dan negatif, dengan S&P/ASX 200 terakhir diperdagangkan 0,13 persen lebih tinggi.
Advertisement
Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang sedikit berubah.
Sedangkan harga minyak turun pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 4,69 persen menjadi USD 36,16 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 5,14 persen menjadi USD 33,95 per barel.
Data ekonomi China
Fokus investor pada hari Senin kemungkinan besar akan tertuju pada ekonomi China. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi China untuk Oktober berada di 51,4, menurut Biro Statistik Nasional negara itu. Ini sedikit lebih rendah dari laporan September yang sebesar 51,5.
Pembacaan PMI di atas 50 menandakan ekspansi, sedangkan yang di bawah menunjukkan kontraksi. Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi bulan.
Sebuah survei pribadi tentang aktivitas manufaktur China diharapkan pada hari Senin, dengan PMI manufaktur Caixin/Markit akan keluar sekitar pukul 9:45 pagi HK/SIN.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perdagangan Pekan Lalu
Bursa saham di kawasan Asia Pasifik dibuka beragam pada perdagangan Jumat pagi. Sedangkan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan semalam.
mengutip CNBC, Jumat (30/10/2020), indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,36 persen. Sementara indeks Topix Jepang juga turun 0,73 persen.
Dalam laporan awal Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, produksi industri di negara tersebut naik 4 persen pada September jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Untuk indeks Kospi Korea Selatan juga melemah 0,41 persen. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,3 persen.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang yang menjadi patokan bursa saham Asia hanya sedikit berubah di awal perdagangan.
Untuk perkembangan pembuatan baksin Covid-19, perusahaan bioteknologi Moderna mengatakan pada Kamis kemarin bahwa pihaknya tengah mempersiapkan peluncuran secara global vaksin Covid-19.
Pengumuman tersebut di tengah meningkatnya kasus di AS serta Eropa, dengan Jerman dan Prancis mengumumkan akan kembali melakukan penguncian secarea nasional.
Untuk saham perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik yang memasok komponen untuk Apple diperdagangkan beragam.
Di Jepang, saham Taiyo Yuden turun sekitar 1 persen dan Murata Manufacturing tergelincir 0,4 persen. Di Korea Selatan, saham LG Display naik 0,69 persen.Â
Advertisement