Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham di kawasan Asia Pasifik dibuka menguat pada perdagangan di awal pekan ini. Investor bereaksi positif terhadap kekalahan calon presiden Donald Trump.
Untuk diketahui, Joe Biden telah mengantongi 290 suara elektoral, melebihi ambang batas kemenangan 270 untuk menjadi presiden Amerika Serikat, dalam Peta Hasil Pemilu AS 2020 versi The Associated Press, hingg Minggu (8/11/2020) pukul 00.40 WIB.
Baca Juga
Mengutip CNBC, Senin (9/11/2020), indeks saham Nikkei 225 Jepang naik 1,11 persen. Pendorong utama kenaikan bursa saham di Jepang ini adalah saham Softbank Group yang melonjak 3 persen.
Advertisement
Sedangkan indeks Topix Jepang juga bertambah 0,84 persen.
Di Korea Selatan, indeks saham Kospi menguat 0,9 persen. Untuk bursa saham di Australia, S&P/ASX 200 juga menguat 1,33 persen.
Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang yang merupakan indeks patokan bursa saham Asia diperdagangkan 0,29 persen lebih tinggi.
Mantan wakil presiden AS Joe Biden menang menyusul proyeksi kemenangannya di negara bagian Pennsylvania serta Nevada. Namun, Trump menolak untuk mengakui hasil pemilu tersebut dan mengklaim bahwa proses pemilu masih jauh dari kata selesai.
Di sisi data ekonomi, ekspor China melonjak 11,4 persen pada Oktober 2020 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, infeksi virus Corona Covid-19 terus melonjak di Amerika Serikat. Negara tersebut baru-baru ini melaporkan lebih dari 126 ribu infeksi baru selama dua hari berturut-turut.
Secara global, Reuters menuliskan bahwa jumlah infeksi virus Corona Covid-19 melewati angka 50 juta pada hari Minggu.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Hasil Pilpres AS 2020 Versi AP: Joe Biden Menang 290, Donald Trump 214
Joe Biden telah mengantongi 290 suara elektoral, melebihi ambang batas kemenangan 270 untuk menjadi presiden Amerika Serikat, dalam Peta Hasil Pemilu AS 2020 versi The Associated Press, hingg Minggu (8/11/2020) pukul 00.40 WIB.
Suaranya melejit melewati batas yang ditentukan setelah menang di Pennsylvania (20 suara elektoral) dan Nevada (6 suara elektoral).
Sementara itu, Donald Trump belum bergerak dan masih ada di angka 214 suara electoral. Sebelumnya, negara bagian di Pennsylvania serta Michigan merah muda, kemudian berubah jadi biru muda lalu biru pekat -- yang menandakan bahwa Biden telah mengunci negara bagian itu menjadi milik Demokrat.
Meski Biden telah menang dalam perhitungan versi AP, masih ada tiga negara bagian lagi yang dalam proses perhitungan.
Negara bagian itu meliputi Alaska, North Carolina dan Georgia.
Menanggapi kemenangan Joe Biden, Donald Trump lewat akun Twitter-nya tetap mengklaim bahwa ia adalah juaranya.
Sejak pemilu belum berlangsung, Trump sudah menyatakan penolakan sistem voting lewat surat. Ia menyatakan bahwa itu bisa jadi celah kecurangan dari Joe Biden.
Advertisement