Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,17 persen ke posisi 6.065,68 pada perdagangan saham Rabu, 6 Januari 2021. Lalu bagaimana prediksi IHSG pada Kamis, (7/1/2021) ?
Analis menuturkan, gerak IHSG masih berpotensi melemah meski terbatas. "Kalau saya lihat masih ada kecenderungan tertekan ya, sepanjang Januari hingga Feruari sepertinya akan ada kecenderuan tertekan," ujar Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/1/2021).
William mengatakan, saham yang tidak memiliki market share cukup besar dinilai sudah melakukan kenaikan terlalu tinggi. Sehingga, saham lain belum merangkak naik. "Memang masih membutuhkan momentum khusus dan timing yang tepat," kata William.
Advertisement
Baca Juga
Hal senada dikatakan pengamat pasar modal Hans Kwee. Â Hans mengatakan, IHSG masih terkoreksi meski terbatas seiring pembatasan kegiatan dilakukan di Jawa-Bali.
Sementara itu, analis teknikal PT Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi kembali tertekan dengan support 6.017-6.118.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Cermati Deretan Saham Ini
Saat disinggung sektor saham yang berpotensi menguat pada Kamis pekan ini, William prediksi sektor saham consumer dan bank dengan pilihan saham antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
"Sepertinya kalau ada penurunan juga sudah sedikit terbatas dan reborn potensi lebih besar untuk jangka pendek ya. 1-2 hari ke depan. Consumer  dan finance, kalau ada penurunan lebih terbatas," ujar dia.
Sedangkan Lanjar memilih sejumlah saham untuk dicermati antara lain saham PT Charoen Phokpand Tbk (CPIN), PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Advertisement