Sukses

Transaksi Tembus Rp 20,7 Triliun, IHSG Melesat 1,45 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 87,95 poin atau 1,45 persen ke posisi 6.153. Indeks saham LQ45 menanjak 1,23 persen ke posisi 957.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau sepanjang sesi kedua perdagangan saham Kamis, (7/1/2021). Hal tersebut didukung dari kenaikan harga komoditas dan pasar menyambut January Effect dinilai angkat IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 87,95 poin atau 1,45 persen ke posisi 6.153. Indeks saham LQ45 menanjak 1,23 persen ke posisi 957. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Indeks saham LQ45 menanjak 1,18 persen ke posisi 956,86. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 269 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 200 saham melemah dan 161 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.158,03 dan terendah 6.090,36.

Total volume perdagangan saham 22,5 miliar saham dan nilai transaksi Rp 20,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 773,29 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 13.869.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Sektor Tambang Pimpin Penguatan

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,72 persen. Sektor saham tambang menguat 5,61 persen, dan memimpin penguatan. Sektor saham industri dasar naik 2,12 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 1,39 persen.

Saham-saham catat top gainers antara lain saham ANTM naik 17,12 persen ke posisi Rp 2.600 per saham, saham BNII menguat 15,79 persen ke posisi Rp 440 per saham, dan saham BBYB mendaki 24,83 persen ke posisi Rp 372 per saham.

Sedangkan saham LMSH melemah 6,88 persen ke posisi Rp 406 per saham, saham PTSP tergelincir 6,83 persen ke posisi Rp 3.000 per saham, dan saham ALDO susut 6,83 persen ke posisi Rp 464 per saham.

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Menguat

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,26 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 2,42 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 1,6 persen, indeks saham Thailand menguat 1,24 persen, indeks saham Shanghai naik 0,71 persen, indeks saham Singapura mendaki 1,51 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,54 persen.