Sukses

IHSG Menguat Tembus 6.300 pada Pembukaan Perdagangan 11 Januari 2021

Sebagian besar sektor saham menguat sehingga mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau selama sesi pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Senin, (11/1/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia bervariasi.

Mengutip data RTI,  IHSG dibuka naik 21 poin ke posisi 6.278,41. IHSG menguat 64 poin atau 1 persen ke posisi 6.322. Indeks saham LQ45 menguat 1,5 persen ke posisi 994,30. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 198 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 97 saham melemah dan 183 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.335,84 dan terendah 6.278,37.

Pada awal sesi perdagangan, total frekuensi 105.976 kali dengan volume perdagangan 1,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 336,45 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 13.995.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian melemah 0,09 persen. Sektor saham aneka industri naik 1,65 persen, sektor saham keuangan mendaki 1,88 persen dan sektor saham perdagangan menguat 1,82 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham catatkan top gainers antara lain saham CITY melonjak 34,78 persen ke posisi Rp 248 per saham, saham KOIN menguat 34,56 persen ke posisi Rp 183 per saham, dan saham DCII mendaki 24,54 persen ke posisi Rp 1.015 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham POLA melemah 6,98 persen ke posisi Rp 400, saham BBYG tergelincir 6,9 persen ke posisi Rp 675 per saham, dan saham FAPA susut 6,9 persen ke posisi Rp 2.430 per saham.

Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,24 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,39 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,16 persen, indeks saham Singapura susut 0,27 persen dan indeks saham Taiwan melemah 0,42 persen.

Analis perkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Senin, 11 Januari 2021.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpeluang menguat dengan menguji target 6.400 meski ada sinyal jenuh beli.

"Indikator stochastic overbought signal MACD terlihat cross over dengan dorongan histogram yang bergerak positif. IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal pekan dengan support resistance 6.200-6.320," ujar dia.

Hal senada dikatakan Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji. Ia menuturkan, laju IHSG menuju ke area jenuh beli. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.322,67. 

Â