Liputan6.com, Jakarta - Jelang program vaksinasi COVID-19, sejumlah saham emiten farmasi meroket pada penutupan perdagangan sesi I, Senin 11 Januari 2021.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memimpin dengan lonjakan harga mencapai 14,88 persen menjadi 6.175. Adapun level tertinggi pada perdagangan selama sesi I yaitu 6.200, dan terendahnya pada level 5.450.
Di posisi kedua ada PT Indofarma Tbk (INAF) yang mencatatkan kenaikan 13,5 persen menjadi 5.675. Dengan level tertingginya pada 5.675 dan terendahnya pada level 5.050.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ada PT Phapros Tbk (PEHA) yang mencatatkan kenaikan 7,27 persen, Pyridam Farma Tbk (PYFA) 6,52 persen, Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) 1,57 persen, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 1 persen.
Penguatan saham farmasi tersebut juga seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 81 poin atau 1,29 persen ke level 6.338 di akhir sesi I. Sebanyak 222 saham menguat, 254 saham melemah, dan 149 saham stagnan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Penutupan IHSG Sesi I pada 11 Januari 2021
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham, Senin, 11 Januari 2021.
Mengutip data RTI, pada penutupan sesi pertama, IHSG melonjak 81,01 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.338,84. Indeks saham LQ45 menanjak 1,24 persen ke posisi 991,49. Sebagian besar indeks saham menguat. Demikian juga sektor saham kompak menguat. Sektor saham keuangan menguat 2,88 persen, dan memimpin penguatan sektor saham.
Disusul sektor saham perdagangan mendaki 1,64 persen dan sektor saham aneka industri naik 1,55 persen.
Ada 222 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 254 saham melemah dan menahan laju penguatan IHSG. 149 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.369,01 dan terendah 6.278,37.
Total volume perdagangan saham 20,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,1 triliun.
Saham-saham yang catatkan top gainers atau menguat signifikan antara lain saham KOIN melonjak 34,56 persen ke posisi Rp 183, saham CITY mendaki 33,70 persen ke posisi Rp 246 per saham, dan saham BEKS meroket 27,14 persen ke posisi Rp 89 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham BBYB tergelincir 6,98 persen ke posisi Rp 400 per saham, saham RONY merosot 6,96 persen ke posisi Rp 214 per saham, dan saham ECII susut 6,9 persen ke posisi Rp 810 per saham.
Advertisement