Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mencermati perkembangan saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS). Hal ini seiring terjadi peningkatan harga saham BRIS yang di luar kebiasaan (unsual market activity/UMA).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi pada 6 Januari 2021 yang dipublikasikan melalui website PT BEI terkait penjelasan atas permintaan penjelasan bursa dan laporan informasi atau fakta material perubahan anggaran dasar PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS).
Advertisement
Baca Juga
Sehubungan dengan terjadi UMA atas saham BRIS itu, BEI sedang mencermati perkembangan transaksi saham ini.
Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana itu belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BIRD
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 13 Januari 2021, saham BRIS naik 0,27 persen ke posisi Rp 3.770. Saham BRIS sempat berada di level tertinggi 3.980 dan terendah 3.770. Total frekuensi perdagangan 97.507. Nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Pada periode 11-13 Januari 2021, saham BRIS menguat 31,82 persen ke posisi Rp 3.770. Nilai transaksi Rp 3,7 triliun. Total frekuensi perdagangan 267.800.
Advertisement