Liputan6.com, Jakarta - Masih melanjutkan penguatan, Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 11-15 Januari 2021 mengalami kenaikan 1,85 persen ke posisi 6.373,41.
Untuk kenaikan tertinggi, IHSG berhasil bergerak di level 6.435, 20 dan terendah 6.373,41, selama satu minggu. Khusus indeks saham LQ45 mengalami penguatan 0,96 persen ke posisi 988,75. Indeks saham LQ45 sempat berada di level tertinggi 1.002,89 dan terendah 988,75, selama sepekan ini.
Di tengah penguatan IHSG selama sepekan, ada 10 saham yang mengalami penurunan tertinggi atau top losers. Agar lebih jelas, berikut daftarnya seperti dikutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/1/2021):
Advertisement
Baca Juga
1.PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS)
Saham DGNS turun 66,87 persen ke posisi Rp270 per saham
2. PT Atlas Resources Tbk (ARII)
Saham ARII turun 28,66 persen ke posisi Rp234 per saham
3. PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA)
Saham ZBRA turun 27,16 persen ke posisi Rp59 per saham
4. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
Saham RONY turun 24,78 persen ke posisi Rp173 per saham
5. PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)
Saham POLA turun 22,04 persen ke posisi Rp186 per saham
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
6. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
Saham PICO turun 20,87 persen ke posisi Rp206 per saham
7. PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL)
Saham PPGL turun 17,09 persen ke posisi Rp158 per saham
8. PT Tunas Alfin Tbk (TALF)
Saham TALF turun 16,78 persen ke posisi Rp298 per saham
9. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
Saham BBYB turun 16,74 persen ke posisi Rp430 per saham
10. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
Saham MAYA turun 16,32 persen ke posisi Rp7.200 per saham
Advertisement