Liputan6.com, Jakarta - Saham Alibaba yang tercatat di bursa saham Hong Kong naik lebih dari delapan persen seiring kabar pendiri Alibaba Jack Ma muncul setelah berminggu-minggu tidak menjadi sorotan. Hal ini memicu spekulasi tentang keberadaan Jack Ma saat perusahaannya menghadapi pengawasan regulasi yang meningkat.
Dalam video yang diunggah di media sosial China, Jack Ma berbicara kepada guru pedesaan sebagai bagian dari salah satu inisiatif yayasan amalnya Jack Ma Foundation yang merayakan pencapaian para guru pedesaan. Para guru pedesaan itu juga mendapatkan dukungan uang tunai. Acara tahunan ini biasanya diselenggarkan di kota resort Sanya.
"Jack Ma berpartisipasi dalam upacara seremoni yang diselenggarakan online dalam kegiatan tahunan guru pedesaan pada 20 Januari,” ujar Juru Bicara Jack Ma Foundation seperti dilansir dari CNBC, Rabu, (20/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pada Oktober 2020, Ma berkomentar kritis terhadap regulator keuangan China. Ini adalah salah satu alasan yang dikaitkan dengan regulator China sehingga menarik penawaran umum perdana grup Ant yang memecahkan rekor.
Sejak komentar itu, Jack Ma tidak terlihat sehingga menimbulkan spekulasi kalau dia hilang. Otoritas China telah menindak perusahaan tekonologi Ma, Alibaba dan Ant. Pada Desember, pemerintah China membuka penyelidikan terhadap Alibaba atas praktik monopoli. Beijing juga sedang menyelesaikan rincian undang-undang antimonopoly yang luas.
Regulator juga meminta grup Ant untuk memperbaiki bisnisnya dan mematuhi persyaratan regulasi. China mendorong aturan baru tentang apa yang disebut pinjaman mikro yang termasuk ketentuan sepert persyaratan modal untuk perusahaan teknologi yang menawarkan pinjaman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jack Ma Akhirnya Muncul ke Publik
Sebelumnya, Jack Ma akhirnya muncul ke publik setelah selama tiga bulan sosoknya tidak pernah terlihat. Pendiri Alibaba itu diketahui terakhir muncul saat memberikan pidato kontroversial di forum finansial Shanghai pada Oktober 2020.
Meski sudah muncul ke publik, Jack Ma sebenarnya tampil dalam sebuah video singkat. Lewat video itu, dia tampil sebagai bagian dari inisiatif penghargaan untuk guru di daerah pedesaan.
Sebagai informasi, inisiatif ini sudah dimulai sejak 2015 oleh Jack Ma untuk mendukung guru-guru yang bekerja di pinggiran Tiongkok.
Sejak lima tahun terakhir, 100 guru yang terpilih akan diundang ke Hainan untuk menghadiri acara penganugerahan sekaligus mendapatkan dana hibah sebesar 100 ribu yuan untuk mendukung aktivitas mereka.
Namun mengingat kondisi pandemi saat ini, Jack Ma menuturkan gelaran tahun ini diadakan secara virtual. "Ketika pandemi berakhir, kita harus mencari waktu untuk bertemu langsung," tuturnya dalam video tersebut.
Dikutip dari South China Morning Post, Rabu (20/1/2021), tampilnya Jack Ma ini sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai keberadaannya yang sempat membuat banyak orang bertanya-tanya.
Menurut pimpinan dari lembaga thintank Dolphin yang bergerak di bidang e-commerce, Li Chengdong, kemunculan Jack Ma ini turut menunjukkan pada publik bahwa Jack Ma tidak melarikan diri dan dia masih ada Tiongkok.
Selain itu, kehadirannya juga menegaskan Alibaba masih beroperasi secara normal dan pemerintah tidak secara spesifik menekan perusahaan tersebut.
Advertisement