Sukses

Erajaya Bakal Buka 200 Gerai pada 2021

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyatakan penambahan gerai baru sebagai strategi untuk ekspansi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tetap akan melanjutkan ekspansi gerai pada 2021 di tengah situasi pandemi COVID-19. Rencananya, Erajaya akan membuka lebih dari 200 gerai baru hingga akhir 2021.

Head of Corporate Communication Erajaya Group, Djunadi Satrio menyampaikan, seiring dengan harapan membaiknya kondisi pandemi COVID-19 pada 2021, roda perekonomian akan turut bergerak, dengan demikian, iklim bisnis juga diharapkan akan kembali normal dan produktif.

"Peningkatan coverage dengan pembukaan gerai baru tetap menjadi salah satu strategi Perseroan untuk terus berekspansi. Dan di tahun 2021 ini kami memproyeksikan dapat membuka di lebih dari 200 gerai baru,” ujar dia kepada Liputan6.com, Kamis, (21/1/2021).

Pertumbuhan gerai ERAA 2020 tidak setinggi tahun sebelumnya. Per kuartal III-2020, ERAA menambahkan 103 gerai baru, sehingga total ada 1.085 gerai yang dimiliki. Padahal, tahun-tahun sebelumnya ERAA bisa mencatatkan penambahan gerai lebih dari 200 unit setiap tahun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ERAA

Pada penutupan perdagangan Rabu, 20 Januari 2021, saham ERAA menguat 6,12 persen ke posisi 2.600 per saham. Saham ERAA sempat berada di level tertinggi 2.600 dan terendah 2.460 per saham.

Total frekuensi perdagangan 5.136 kali dengan nilai transaksi Rp 46,1 miliar.Saham ERAA naik tipis 0,39 persen selama periode 18-20 Januari 2021 ke posisi Rp 2.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.859 kali dengan nilai transaksi Rp 173,2 miliar.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Erajaya Swasembada adalah perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik yang berhubungan dengan telekomunikasi.

    Erajaya Swasembada

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Saham ERAA

  • ERAA