Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memutuskan untuk merombak direksi pada awal 2021.
Tercatat, terdapat empat pergantian susunan direksi BRI. Terdapat nama Viviana Dyah Ayu Retno masuk menjadi Direktur Keuangan menggantikan Haru Koesmahargyo.
Sementara nama lain Wisto Ahmad Solichin Lutfiyanto masuk menggantikan posisi direktur kepatuhan setelah ditinggalkan Wisto Prihadi.
Advertisement
Baca Juga
Dengan begitu berikut susunan direksi baru BRI setelah RUPS-LB 2021:
Direksi
-Direktur Utama: Sunarso
-Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
-Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno*
-Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
-Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo
-Direktur Bisnis Mikro: Supari
-Direktur Jaringan dan Layanan: Arga Mahana Nugraha*
-Direktur Kepatuhan: Wisto Ahmad Solichin Lutfiyanto*
-Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
-Direktur Konsumer: Handayani
-Direktur Human Capital: Agus Winardono*
Komisaris
-Komisaris Utama/Komisaris Independen: Kartika Wirjoatmodjo*
-Wakil Komisaris Utama: Ari Kuncoro*
-Komisaris Independen: Rabin Indrazat*
-Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
-Komisaris Independen: R Widyopramono*
-Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
-Komisaris: Hadiyanto
-Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
-Komisaris: Dwi Ria Latifa*
-Komisaris: Zulnahar Usman
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kapitalisasi Pasar Saham BRI Tembus Rp 603 Triliun
Sebelumnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bergerak melemah pada perdagangan saham Kamis pagi, 21 Januari 2021. Meski demikian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sempat cetak rekor kapitalisasi pasar saham capai Rp 600 triliun pada Rabu, 20 Januari 2021.
Mengutip data RTI, saham BBRI melemah 1,64 persen ke posisi 4.810 per saham. Saham BBRI sempat berada di level tertinggi 4.950 dan terendah 4.770 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 16.429 kali dengan nilai transaksi Rp 496 miliar. Pada Kamis pagi, investor asing jual saham BBRI sebanyak Rp 995,1 juta.
Saham BBRI melemah ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berfluktuasi. IHSG melemah 0,12 persen ke posisi 6.422. Sebanyak 215 saham melemah sehingga menekan IHSG. 208 saham menguat dan 167 saham diam di tempat. IHSG sempat sentuh level tertinggi 6.504,99 dan terendah 6.399,66. Nilai transaksi Rp 9,5 triliun.
Sebelumnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencetak rekor kapitalisasi pasar tertinggi seiring harga sahamnya yang menguat pada perdagangan Rabu, 20 Januari 2021.
Saham BBRI naik 5,84 persen ke posisi Rp 4.890 per saham. Saham BBRI sempat sentuh level tertinggi dalam sejarah Rp 4.920 per saham. Level 4.920 tersebut termasuk harga intraday tertinggi. Sedangkan level terendahnya Rp 4.650 per saham.
Mengutip data RTI, kapitalisasi pasar saham BBRI terbentuk mencapai Rp 603,16 triliun. Total frekuensi perdagangan mencapai 35.332 kali dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun. Bahkan saham BBRI termasuk salah satu yang diborong investor asing. Aksi beli investor asing mencapai Rp 319,5 miliar.
Kapitalisasi pasar saham BRI yang cetak rekor ini terjadi sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Januari 2021. Salah satu agenda RUPSLB yaitu perubahan susunan pengurus.
Advertisement