IHSG Merosot 0,77 Persen, 10 Saham Ini Dilepas Investor Asing

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah — Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham, Senin, (25/1/2021). Di tengah tekanan IHSG, investor asing beli saham pada awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG turun 48,55 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.258,57. Indeks saham LQ45 merosot 0,37 persen ke posisi 987,94. Sebagian besar indeks saham acuan kompak melemah.

Sebanyak 383 saham melemah sehingga menekan IHSG. 123 saham menghijau dan 128 saham diam di tempat. Total volume perdagangan 16,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 17 triliun. Investor asing beli saham Rp 159,75 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.019.

Lalu apa saja saham yang dilepas investor asing mengawali pekan ini? Berikut daftarnya:

1.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Investor asing jual saham BBNI sebanyak Rp 52 miliar. Saham BBNI melemah tipis 0,80 persen ke posisi Rp 6.225 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.424 kali.

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Investor asing jual saham ARTO sebanyak Rp 49,3 miliar. Saham ARTO menguat 6,64 persen ke posisi Rp 6.825 per saham di tengah tekanan aksi jual.

3.PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN)

Saham CPIN dijual investor asing sebanyak Rp 27,3 miliar. Saham CPIN stagnan di posisi Rp 6.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.688 kali.

4.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)

Saham MIKA dijual investor asing sebanyak Rp 24,2 miliar. Saham MIKA menguat 6,85 persen ke posisi Rp 2.650 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.935 kali.

5.PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII dibeli investor asing sebanyak Rp 24,1 miliar. Saham ASII turun 3,36 persen ke posisi Rp 6.475 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.759 kali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

6.PT United Tractors Tbk (UNTR)

Saham UNTR melemah 3,67 persen ke posisi Rp 24.250 per saham pada awal pekan ini. Investor asing jual saham UNTR sebanyak Rp 22,4 miliar.

7.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Saham SMGR dijual investor asing sebanyak Rp 20,3 miliar. Saham SMGR turun 3,09 persen ke posisi Rp 11.775 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.302 kali.

8.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Aksi jual investor asing di saham ICBP sebanyak Rp 18,9 miliar. Saham ICBP naik tipis 0,26 persen ke posisi Rp 9.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.596 kali.

9. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII)

Investor asing jual saham AGII sebanyak Rp 16,5 miliar. Saham AGII merosot 6,74 persen ke posisi Rp 1.730 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.860 kali.

10. PT Ace Hardware Tbk (ACES)

Investor asing jual saham ACES sebanyak Rp 16,5 miliar. Saham ACES naik 2,19 persen menjadi Rp 1.630 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.803 kali.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Investor Asing
Aksi Jual Investor Asing