Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan saham, Rabu, (27/1/2021). Pergerakan IHSG kemudian di dua zona dan bergerak di zona merah.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat 12,90 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.153. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik tipis 8,4 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.148. Indeks saham LQ45 melemah 0,60 persen ke posisi 961,25. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.
Baca Juga
Pada pukul 09.04 WIB, IHSG melemah 0,85 persen ke posisi 6.085. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,85 persen ke posisi 959. Sebanyak 246 saham melemah sehingga menekan IHSG. 75 saham menguat dan 142 saham diam di tempat.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.154,60 dan terendah 6.069,35. Total frekuensi perdagangan 102.451 dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 31,30 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.087.
10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham konstruksi turun 1,91 persen, dan pimpin pelemahan indeks saham. Sektor tambang merosot 1,6 persen dan sektor saham keuangan turun 1,49 persen.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang menguat di tengah tekanan IHSG antara lain saham GLOB naik 25 persen ke posisi Rp 420 per saham, saham LAND menguat 23,62 persen ke posisi Rp 316 per saham, dan saham SMCB mendaki 18,95 persen ke posisi Rp 1.695 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham PPGL turun 7,08 persen ke posisi Rp 105 per saham, saham AGRO susut 7 persen, dan saham INAFmerosot 6,99 persen ke Rp 3.460 per saham.
Advertisement
Aksi Beli
Investor asing pun belanja sejumlah saham saat IHSG melemah antara lain saham TLKM sebanyak Rp 74,3 miliar, saham EXCL sebanyak Rp 7,6 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 4,2 miliar, saham ACST sebanyak Rp 4,1 miliar, dan saham ASII sebanyak Rp 2,9 miliar.
Investor asing melepas saham antara lain saham BBRI sebanyak Rp 47,2 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 14,5 miliar, saham ADRO sebanyak Rp 7,5 miliar, saham INCO sebanyak Rp 6,9 miliar, dan saham TBIG sebanyak Rp 6,8 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,47 persen, indeks saham Shanghai susut 0,57 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,01 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,06 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,26 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,52 persen.
Ashmore dalam laporannya menyebutkan IHSG melemah ke posisi 6.140 pada Selasa, 26 Januari 2020 seiring saham kapitalisasi besar susut.
Selain itu, PT Pan Brothers Tbk memberikan peringatan kepada penerbit utang dalam negeri kalau risiko pembiayaan kembali tinggi karena pendapatan tetap di bawah tekanan. Perseroan mengumumkan telah peroleh pinjaman USD 138 juta setelah negosiasi berbulan-bulan. Perjanjian itu akan memungkinkannya untuk membayar kembali pinjaman setelah jatuh tempo memakai hasil dari penawaran obligasi global.
Advertisement