Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum beranjak dari zona merah pada perdagangan saham Jumat, (29/1/2021). Aksi jual investor asing mencapai Rp 788,67 miliar di pasar reguler.
Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,96 persen atau 117,03 poin ke posisi 5.862,35. Indeks saham LQ45 susut 3,03 persen ke posisi 911,98. Sebagian besar indeks saham acuan kompak melemah.
Pada Jumat sore, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.068 dan terendah 5.825,29. Sebanyak 307 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 142 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.296.753 kali dengan volume perdagangan 16,9 miliar saham.
Advertisement
Baca Juga
Nilai transaksi harian saham Rp 16,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 787,23 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.049.
Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,71 persen, sektor saham tambang menguat 0,31 persen dan sektor saham perdagangan naik 0,23 persen. Sektor saham keuangan turun 3,15 persen dan mencatat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham barang konsumsi tergelincir 2,31 persen, dan sektor saham aneka industri turun 2,17 persen.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang menguat atau catat top gainers antara lain saham MPPA naik 34,88 persen ke posisi Rp 116 per saham, saham DCII melonjak 19,67 persen ke posisi Rp 7.150 per saham, saham DAYA mendaki 17,83 persen ke posisi Rp 370 per saham, saham BAYU menguat 17,33 persen ke posisi Rp 1.185 per saham, dan saham MDIA naik 16,98 persen ke posisi Rp 62 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GGRP merosot 7 persen ke posisi Rp 372 per saham, saham AISA susut 6,98 persen ke posisi Rp 240 per saham, saham JAYA merosot 6,98 persen ke posisi Rp 120 per saham, saham BMAS turun 6,97 persen ke posisi Rp 374 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Investor asing masih membeli sejumlah saham di tengah laju IHSG berada di zona merah. Investor asing beli saham INCO Rp 37,3 miliar, saham MNCN Rp 19,7 miliar, dan saham ITMG sebesar Rp 18,3 miliar.
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham BMRI sebanyak Rp 366 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 328,1 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 99,7 miliar, dan saham BBNI sebanyak Rp 48,5 miliar.
Bursa Saham Asia
Jelang akhir pekan, bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,9 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 2,34 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 1,89 persen, indeks saham Thailand merosot 0,54 persen, indeks saham Shanghai turun 0,63 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,63 persen dan indeks saham Taiwan turun 1,8 persen.
Advertisement