Sukses

Ada Ancaman di Tengah Heboh GameStop, Miliarder Steve Cohen Bekukan Akun Twitter

Steve Cohen, pendiri hedge fund Point72 menonaktifkan akun twitter setelah keluarga mendapatkan ancaman di tengah hiruk pikuk GameStop.

Liputan6.com, Jakarta - Steve Cohen, pendiri hedge fund Point72 dan pemilik New York Mets, tim baseball dari AS  telah menonaktifkan akun twitter setelah keluarga mendapatkan ancaman di tengah hiruk pikuk perdagangan saham GameStop.

“Saya sangat menikmati perbincangan dengan penggemar Mets di Twitter yang sayangnya pekan ini diambil alih oleh informasi yang salah yang tidak terkait dengan Mets yang menyebabkan keluarga kami mendapatkan ancaman pribadi,” ujar Cohen dalam sebuah pernyataan dilansir dari laman CNBC, Minggu (31/1/2021).

Ia pun memutuskan untuk rehat dari media sosial Twitter. “Jadi saya akan istirahat sekarang. Kami punya cara lain untuk mendengarkan saran Anda dan tetap berkomitmen untuk melakukan itu,” ujar dia.

Hedge fund atau pengelola dana investasi Cohen mengelola aset hampir USD 19 miliar atau sekitar Rp 267,31 triliun (asumsi kurs Rp 14.069 per dolar AS) telah kehilangan hampir 15 persen dana kelolaan setelah investor kecil menyebabkan saham ritel videogame GameStop melonjak. Hal itu berdasarkan sumber kepada the New York Times.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dapat Pertanyaan Dampak Kerugian Melvin terhadap Tim Baseball

Kerugian di Point72 terutama disebabkan oleh investasi perusahaan hedge fund Melvin Capital yang bertaruh melawan GameStop. Pengelola dana itu harus menerima uang tunai darurat USD 3 miliar dari dua investor luar, salah satunya Point72.

Cohen yang membeli Mets seharga USD 2,5 miliar pada November menghadapi pertanyaan di Twitter tentang bagaimana kerugian Melvin akan berdampak pada tim bisbol. Cohen juga terlibat diskusi dengan pendiri Barstool Sports Dave Portnoy di Twitter setelah Portnoy menuding Cohen terlibat pembatasan perdagangan saham GameStop di aplikasi Robinhood.