Sukses

Euforia Peresmian Bank Syariah Indonesia Mereda, Saham BRIS Merosot 6,79 Persen

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melemah 6,79 persen ke posisi 2.610 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) bergerak fluktuaktif pada perdagangan saham Selasa, (2/2/2021) setelah sempat perkasa pada perdagangan saham Senin, 1 Februari 2021.

Mengutip data RTI pukul 14.40 WIB, saham BRIS melemah 6,79 persen ke posisi 2.610 per saham. Saham BRIS sempat dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 2.830 per saham. Saham BRIS berada di level tertinggi 2.870 dan terendah 2.610 per saham. I

Total frekuensi perdagangan saham 82.845 kali dengan volume perdagangan 3.058.237 lot. Nilai transaksi harian saham Rp 831,1 miliar.

Investor asing beli saham BRIS sebanyak Rp 57,4 miliar, dan jual saham BRI sebanyak Rp 102,4 miliar. Sedangkan investor domestik membeli saham BRIS sebanyak Rp 774 miliar dan jual saham sebanyak Rp 728,9 miliar.

Pelemahan saham BRIS terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan. IHSG turun 0,44 persen ke posisi 6.041. Indeks saham LQ45 melemah 0,92 persen ke posisi 938. Sebanyak 259 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 225 saham menguat dan 143 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.662.016 dengan volume perdagangan 23,5 miliar. Nilai transaksi Rp 16,5 triliun.

Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji menuturkan, saham BRIS tertekan dipicu euforia peresmian Bank Syariah Indonesia mereda.

“Euforia peresmian Bank Syariah Indonesia oleh Presiden Joko Widodo mereda. Investor menanti rilis laporan keuangan, dividen dan aksi korporasi,” ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Catat Kapitalisasi Pasar Saham Terbesar di BEI

Sebelumnya, saham BRIS bergerak fluktuaktif dan akhirnya menguat Saham BRIS naik 14,75 persen ke posisi Rp 2.800 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 149.873 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.

Dengan harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang menguat tersebut membuat kapitalisasi pasar saham perseroan meningkat. Bahkan saham BRIS masuk 10 besar saham kapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tercatat kapitalisasi pasar saham BRIS mencapai Rp 114 triliun.