Liputan6.com, New York - CEO Amazon Jeff Bezos akan mengundurkan diri pada akhir 2021. Puncak pimpinan Amazon akan diserahkan kepada Andy Jassy yang sebelumnya tangani Amazon Web Services.
Bezos akan beralih menjadi Executive Chairman Amazon. Hal itu disampaikan Amazon pada Selasa pekan ini. Amazon menyembunyikan rencana suksesinya meski pun orang berspekulasi kalau Jassy dan Jeff Wilke, CEO Amazon worldwide consumer business, akan menjadi pengganti Jeff Bezos. Namun, pada Agustus, Amazon mengumumkan Wilke akan pensiun pada 2021.
Bezos mendirikan Amazon pada 1994. Sejak saat itu mengubah toko buku online menjadi ritel besar dengan jangkauan global dalam banyak kategori berbeda dari gadget hingga grosir serta streaming. Kapitalisasi pasar saham Amazon melampaui USD 1 triliun di bawah kepemimpinan Bezos pada Januari tahun lalu. Saat ini nilai kapitalisasi pasar saham Amazon lebih dari USD 1,6 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Jassy bergabung dengan Amazon pada 1997, dan telah memimpin tim cloud Amazon Web Service (AWS) sejak awal. AWS menjadi pendorong sebagian besar keuntungan Amazon.
"Saya dengan senang hati mengumumkan pada kuartal III ini saya akan beralih menjadi Ketua Eksekutif Dewan Amazon dan Andy Jassy akan menjadi CEO,” tulis Bezos dalam sebuah surat kepada karyawan seperti dilansir dari CNBC, Rabu (3/2/2021).
“Dalam peran sebagai Executive Chairman, saya fokuskan energi dan perhatian pada produk baru dan inisiatif awal. Andy terkenal di dalam perusahaan dan telah berada di Amazon hampir selama saya. Dia akan menjadi pemimpin luar biasa, dan dia akan memiliki kepercayaan penuh saya,” tulis Bezos.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kinerja Keuangan Amazon
Kabar pergantian puncak pimpinan itu bersamaan dengan laporan keuangan. Amazon catat pendapatan USD 100 miliar pada kuartal I. AWS di bawah Jassy melaporkan pertumbuhan pendapatan 28 persen untuk kuartal IV. Sekitar 52 persen dari pendapatan operasional Amazon diatribusikan ke AWS per Oktober 2020.
Saham Amazon naik sekitar 1 persen setelah perpanjangan perdagangan. Saham Amazon telah naik sekitar 4 persen pada 2021. Selama setahun, saham Amazon naik hampir 70 persen.
Chief Financial Officer Amazon Brian Olsavsky menuturkan, perubahan eksekutif diputuskan setelah berkonsultasi dengan dewan direksi Amazon.
Dia mengatakan, Bezos akan tetap sangat terlibat dan memiliki jejak di banyak bagian perusahaan yang berbeda. Dia menuturkan, Jassy adalah pemimpin visioner yang akan membawa keahliaannya sendiri tetapi Amazon mengharapkan banyak kesinambungan dengan transisi.
Advertisement