Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Kamis, (4/2/2021). Saham MDIA menguat setelah kabar pemegang saham perseroan yaitu PT Visi Media Asia Tbk akan menjual 39 persen saham MDIA untuk membayar utang.
Berdasarkan data RTI, saham MDIA dibuka menguat 4 poin ke posisi Rp 59. Pada pukul 09.32 WIB, saham MDIA naik 5,45 persen ke posisi Rp 58 per saham. Saham MDIA sempat berada di level tertinggi 66 dan terendah 58 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 250 kali dengan nilai transaksi Rp 200,7 juta.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) juga ikut menguat. Saham VIVA naik dua persen ke posisi Rp 51. Saham VIVA dibuka stagnan. Saham VIVA berada di level tertinggi Rp 53 dan terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 223 kali dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.
Penguatan dua saham ini di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat. IHSG naik 1,01 persen ke posisi 6.140. Indeks saham LQ45 menguat 1,48 persen ke posisi 955. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
237 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 157 saham melemah dan 147 saham diam di tempat. Nilai transaksi harian Rp 3,7 triliun.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Visi Media Asia Jual 39 Persen Saham Pengelola ANTV
Sebelumnya PT Visi Media Asia Tbk mengumumkan akan menjual saham PT Intermedia Capital Tbk, pengelola stasiun televisi ANTV sebanyak 15,29 miliar saham kepada Reliance Capital International Limited (RCIL), perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands.
Jumlah saham yang dijual itu setara 39 persen saham dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan penuh dalam MDIA. RCIL termasuk pihak yang menerima pengalihan hak dari kreditur facility untuk menyelesaikan utang perseroan berdasarkan debt settlement aggrement sebesar USD 171,82 juta atau setara Rp 2,427 triliun (asumsi kurs Rp 14.130 per dolar AS).
Transaksi penjualan saham ini bagian dari skema penyelesaian atau pelunasan seluruh utang perseroan berdasarkan Junior Facility Agreement dan utang PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT) dan PT Lativi Mediakarya (LM) berdasarkan senior facility agreement. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, (4/2/2021).
Â
Advertisement