Sukses

Bursa Saham Asia Beragam Tertular Wall Street

Bursa saham Asia cenderung bervariasi pada perdagangan saham Rabu, 10 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Rabu pagi (10/2/2021). Hal ini setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street cenderung bervariasi.

Di Jepang, indeks saham Nikkei turun 0,44 persen pada awal perdagangan saham. Indeks saham Jepang Topix susut 0,28 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi cenderung fluktuaktif.

Sementara itu, indeks saham Australia/ASX 200 naik 0,2 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 0,11 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (10/2/2021).

Pada Rabu pekan ini, China akan merilis data inflasi.  Di sisi lain, saham Toyota naik 0,83 persen, sedangkan saham pemasok otomotif Denso melemah.

Hal ini setelah perusahaan rintisan Aurora mengumumkan akan berkolaborasi dengan perusahaan untuk membangun dan mengembangkan mobil self-driving dalam skala besar. Aurora membeli unit self-driving pada Desember.

Mengutip Channelnews Asia, investor memperhatikan perlambatan reli pasar global seiring investor mempertimbangkan berapa pengeluaran stimulus pemerintah, stimulus dari bank sentral dan vaksinasi COVID-19 akan menjadi sentimen positif.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Di wall street, indeks saham S&P 500 melemah 0,1 persen ke posisi 3.911,23. Indeks saham Dow Jones melemah 9,93 poin ke posisi 31.375,83. Indeks saham Nasdaq naik 0,1 persen ke posisi 14.007.

Sementara itu, indeks dolar AS berada di posisi 90,43, angka ini menurun dari level sebelumnya 91,2. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 104,55 per dolar AS dari posisi sebelumnya 105,2.