Sukses

IHSG Menguat Terbatas, Kapitalisasi Pasar Saham Tercatat Rp 7.328,91 Triliun

Sementara itu, kapitalisasi pasar saham juga meningkat 1,19 persen dari Rp 7.242,98 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 7.328,91 triliun pada 8-11 Februari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas selama sepekan. Pada periode 8-11 Februari 2021, IHSG naik 1,15 persen ke posisi 6.222,51 dibandingkan penutupan perdagangan saham pekan lalu di posisi 6.151,72.

Sementara itu, kapitalisasi pasar saham juga meningkat 1,19 persen dari Rp 7.242,98 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 7.328,91 triliun pada 8-11 Februari 2021.

Sedangkan rata-rata frekuensi harian bursa saham selama sepekan turun 10,92 persen dari 1.513.881 kali pada pekan sebelumnya menjadi 1.348.598 kali. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/2/2021).

Rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan susut 17,66 persen menjadi Rp 14,87 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 18,05 triliun.

Sedangkan rata-rata volume transaksi harian merosot 24,77 persen menjadi 15,08 miliar saham. Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual Rp 14,40 miliar pada Kamis, 11 Februari 2021. Sepanjang 2021, aksi beli investor asing mencapai Rp 14,55 triliun.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

IHSG Menguat pada Penutupan 11 Februari 2021

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (11/2/2021). Akan tetapi, investor asing melakukan aksi jual menjelang libur panjang Imlek.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 20,69 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.222,52. Indeks saham LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 953,56. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 244 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 215 saham melemah dan 178 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.232,85 dan terendah 6.194,01. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 986.699 dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 75,18 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.018.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor tambang naik 1,44 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi menanjak 0,63 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,42 persen.

Â