Sukses

Lagi, Saham ANTM Paling Laris Selama Sepekan

Tercatat nilai transaksi harian saham ANTM mencapai Rp 10,95 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 524.167 kali.

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu anak usaha BUMN paling aktif ditransaksikan dari 10 saham teraktif pada 8-11 Februari 2021. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI),  saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau saham ANTM tercatat yang paling aktif ditransaksikan selama sepekan.

Tercatat nilai transaksi harian saham ANTM mencapai Rp 10,95 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 524.167 kali.

Pada pekan ini, Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan rilis daftar komposisi saham atau rebalancing saham terbaru yang menjadi pembentuk perhitungan indeks MSCI . Perubahan ini akan berlangsung pada penutupan 26 Februari 2021.

Di wilayah Asia Pasifik terutama Indonesia, MSCI menambah satu saham yang masuk daftar komposisi saham di MSCI Global Standard Index yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).  Sementara itu, MSCI mengeluarkan saham PT Ace Hardware Tbk. Hal itu diumumkan MSCI pada 9 Februari 2021.

Diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) Tbk (BBRI) dengan transaksi harian saham Rp 3,96 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 119.767 kali. Selanjutnya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat nilai transaksi harian saham Rp 2,69 triliun dengan total frekuensi perdagangan 226.557 kali.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat nilai transaksi harian saham Rp 2,29 triliun dengan total frekuensi perdagangan 47.115 kali.

Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) membukukan nilai transaksi harian saham mencapai Rp 1,75 triliun dengan total frekuensi perdagangan saham 171.051 kali.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham BBCA hingga TINS

Lalu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan mencapai Rp 1,55 triliun dengan total frekuensi perdagangan saham 41.886 kali.

Pada pekan ini, PT Bank Central Asia Tbk melaporkan kinerja keuangan sepanjang 2020. Tercatat laba bersih BCA turun 5,14 persen menjadi Rp 27,13 triliun.

Perseroan menyatakan, laba turun karena menyiapkan biaya pencadangan lebih tinggi. Biaya pencadangan naik 152,3 persen menjadi Rp 11,6 triliun pada 2020. Pendapatan operasional naik 5,1 persen menjadi Rp 74,8 triliun.

Diikuti saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ditransaksikan sebanyak Rp 1,51 triliun dengan frekuensi perdagangan saham 99.133 kali.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) membukukan nilai transaksi harian saham Rp 1,47 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 64.485 kali.

Sementara itu,  PT Waskita Karya Tbk (WSKT)  mencatat nilai transaksi harian saham Rp 1,40 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 111.067 kali.

Selanjutnya PT Timah Tbk (TINS) mencatat nilai transaksi harian saham sebanyak Rp 1,38 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 107.430 kali.