Sukses

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan, Awasi Saham Pilihan Ini

Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa, (16/2/2021). Hal ini didukung dari fundamental ekonomi seperti neraca dagang Januari 2021 yang surplus.

Presiden Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik.

William menuturkan, jika level resistance terdekat berhasil di tembus sehingga peluang kenaikan pendek IHSG masih terbuka lebar. Hal ini didukung dari rentang konsolidasi ke arah lebih baik jika level resistance terdekat berahasil ditembus.

“Peluang kenaikan jangka pendek IHSG masih terbuka lebar, mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, demikian mengutip dari keterangan tertulis, Selasa pekan ini.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.971-6.299 pada Selasa pekan ini.

Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Summarecong Agung Tbk (SMRA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi. Ia menuturkan, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak di kisaran 6.217-6.330 pada Selasa pekan ini.

Untuk saham-saham yang dicermati seperti ASII, ACES, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Tower Bersama Tbk (TBIG), PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

IHSG Menguat pada Penutupan 15 Februari 2021

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,77 persen ke posisi 6.270. Indeks saham LQ45 naik 0,60 persen ke posisi 959,31. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Total frekuensi perdagangan saham 1.278.253 kali dengan nilai transaksi Rp 12,3 triliun.