Sukses

Terbongkar, Investasi Saham Warren Buffett Saat Pandemi COVID-19

Warren Buffett telah mengurangi eksposur investasi di beberapa perusahaan seperti Apple Inc.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan  milik investor kenamaan Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc. mengumumkan telah membeli saham perusahaan telekomunikasi Verizon Communications Inc. senilai USD 8,6 miliar atau setara dengan Rp 120 triliun (kurs Rp 14.000 per USD dan perusahaan minyak Chevron Corp. senilai USD 4,1 miliar atau Rp 57 triliun.

Dilansir dari Business Insider, Rabu (17/2/2021), pembelian kedua saham tersebut telah dilakukan pada kuartal III 2020. Buffett dan timnya mendapatkan izin dari regulator untuk tidak mengumumkannya seketika. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari keikutsertaan investor lain dalam waktu yang bersamaan.

Selain itu, dalam laporan terbarunya, perusahaan investasi ini juga melakukan pembelian terhadap saham perusahaan layanan profesional Marsh & McLennan Cos. senilai USD 500 juta atau Rp 7 triliun.

Sementara itu, Warren Buffett telah mengurangi eksposur investasi di beberapa perusahaan seperti Apple Inc. Meski saat ini dia masih memegang porsi kepemilikan terbesar, yakni sebanyak 57 juta saham atau 6 persen pada kuartal terakhir 2020.

Kepemilikan tersebut menyumbang 44 persen dari seluruh portofolio senilai saham USD 270 miliar, turun dari 48 persen pada akhir September.

Investasi di perbankan mulai dikurangi di saham Wells Fargo & Co. Lalu perusahaan juga melepas saham JPMorgan Chase & Co, M&T Bank Corp dan PNC Financial Services Group Inc, serta menjual saham Pfizer meskipun hanya berinvestasi pada pembuat obat tersebut pada kuartal ketiga 2020.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kepemilikan Saham Emiten Farmasi

Perusahaan juga memangkas kepemilikannya di Suncor Energy, US Bancorp, dan GM, yang telah menjadi salah satu perusahaan dengan kinerja terbaik dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, ia melepaskan perusahaan pertambangan Barrick Gold.

Sementara Berkshire juga meningkatkan kepemilikannya di raksasa farmasi AbbVie, Merck, dan Bristol Myers Squibb, serta Kroger, RH, dan T-Mobile.