Sukses

Bikin Perusahaan Patungan Proyek Acid Iron Metal, Saham MDKA Menghijau

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik tipis 0,39 persen ke posisi 2.560 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan saham, Rabu, 17 Februari 2021. Saham MDKA menguat ini di tengah kabar pembentukan perusahaan patungan untuk proyek acid iron metal pada 11 Februari 2021.

Mengutip data RTI, saham MDKA naik tipis 0,39 persen ke posisi 2.560 per saham. Harga saham MDKA sempat di posisi tertinggi 2.590 dan terendah 2.470 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.972 kali dengan nilai transaksi Rp 206,9 miliar.

Saham MDKA menguat di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot 1,03 persen ke posisi 6.227,72. IHSG sempat di posisi tertinggi 6.314,55 dan terendah 6.209,31. Sebanyak 333 saham melemah sehingga menekan IHSG. 155 saham menguat dan 149 saham diam di tempat.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (18/2/2021), PT Merdeka Copper Gold Tbk bersama PT Batutua Pelita Investama (BPI), Wealthy Source Holding Limited dari Hong Kong dan Eternal Tsingshan Group Limited (JVA) teken perjanjian usaha patungan proyek acid iron metal (proyek AIM) pada 11 Februari 2021.

Perjanjian itu diteken seiring rencana perseroan untuk mendirikan perusahaan patungan melalui anak perusahaannya yaitu BPI yang akan memiliki 80 persen bersama dengan Tsingshan melalui afiliasinya yaitu Wealthy yang akan memiliki 20 persen pada perusahaan patungan itu.

Berdasarkan JVA, para pihak akan membangun pabrik proyek AIM di Indonesia Morowali Industrial Park di Sulawesi untuk memproses bijih pirit dari proyek tembaga wetar perseroan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Komitmen Pendanaan

Adapun komitmen pendanaan oleh pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar USD 90 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun (asumsi kurs Rp 14.026 per dolar AS) termasuk di dalamnya setoran modal awal pada perusahaan patungan. Sumber pendanaan akan berasal dari pemegang saham perusahaan patungan dan pihak ketiga yang akan diusahakan oleh perseroan.

Perseroan menyatakan perusahaan patungan ini merupakan bentuk kerja sama perseroan dengan Tsingshan untuk pengembangan proyek AIM. Proyek ini diharapkan menjadi aset produksi multi komoditas yang berumur panjang serta memperluas basis sumber daya tembaga wetar perseroan.

"Tidak ada pengalihan saham karena pendirian perusahaan baru,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, Adi Adriansyah Sojoekri dalam keterbukaan informas BEI.

Ia menambahkan, dampak pendirian perusahaan patungan jika telah beroperasi akan memberikan potensi tambahan pendapatan dan laba kepada perseroan sebagai pemilik langsung dan tidak langsung dari perusahaan patungan.

"Selain itu juga memperluas sumber daya tembaga proyek tembaga wetar perseroan,” ujar dia.