Sukses

Simak 3 Tips Aman Investasi di Pasar Modal

PT Bahana TCW Investment Management membagikan tips investasi saham yang aman.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bahana TCW Investment Management mengimbau agar para investor dapat investasi secara aman dan mendeteksi ajakan investasi ilegal yang bisa merugikan investor. Hal ini mengingat semakin maraknya jumlah investor ritel di Indonesia.

Pertama, berhati-hati dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan investasi yang pasti dan teratur (harian/mingguan/bulanan) dalam berinvestasi.

Sebab, perusahaan aset manajemen yang baik dan benar tidak pernah menjanjikan return pasti, tetapi lebih menunjukkan potensi keuntungan yang dapat diperoleh investor dengan melihat historis pergerakan pasar dan performa produk reksa dana. Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Kedua, selalu cek dan melakukan verifikasi akan identitas perusahaan tersebut. Apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar dan juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketiga, sebelum menentukan investasi, sebaiknya melihat produk investasi yang dibeli, bisa melalui lembar fakta pendanaan (fund fact sheet), atau jika perlu berdiskusi dengan agen pemasaran atau layanan nasabah (customer service) mengenai produk tersebut untuk menghindari pembelian ‘kucing dalam karung’.

Bahana TCW juga menyatakan perusahaan tidak pernah membuat WhatsApp group dan Telegram group untuk mengajak serta memfasilitasi nasabah untuk berinvestasi. Bahana TCW merupakan anak usaha dari holding BUMN asuransi dan penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak IHSG Sepekan

Sebelumnya, pasar modal Indonesia mencatat pergerakan dan perdagangan saham yang positif pada pekan ketiga Februari 20210. Ini ditunjukkan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 0,15 persen ke posisi 6.231,93 dibandingkan penutupan pekan lalu 6.222,52.

Kapitalisasi pasar saham meningkat 0,20 persen menjadi Rp 7.343,54 triliun pada pekan ketiga Februari 2021. Pada pekan lalu tercatat kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 7.328,91. Demikian mengutip keterangan tertulis BEI, Sabtu, 20 Februari 2021.

Selama sepekan, rata-rata frekuensi harian bursa saham turun 3,51 persen menjadi 1.301.249 kali dari pekan lalu 1.348.598 kali transaksi sepekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian merosot 14,72 persen menjadi Rp 12,68 triliun dibandingkan pekan lalu Rp 14,87 triliun.

Rata-rata volume transaksi harian saham meningkat 6,56 persen menjadi 16,078 miliar saham dari 15,08 miliar pada pekan sebelumnya.

Investor asing masih catat aksi beli bersih selama sepekan. Tercatat aksi beli mencapai Rp 15,98 miliar pada Jumat, 19 Februari 2021. Sepanjang 2021, aksi beli investor asing mencapai Rp 13,43 triliun.