Sukses

Saham LG hingga Samsung Turun, Bursa Asia Rontok

Di bursa saham Asia, saham teknologi cenderung tertekan. Hal ini tersengat indeks saham Nasdaq di wall street terkena aksi jual saham teknologi.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Selasa pagi seiring investor mencermati perkembangan saham teknologi regional. Hal ini setelah saham perusahaan teknologi tertekan di bursa saham Amerika Serikat atau wall street.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,66 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Australia atau ASX 200 susut 0,21 persen.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,06 persen.HSBC akan melaporkan kinerja keuangan pada Selasa pekan ini. Sedangkan bursa saham Jepang libur untuk peringati hari ulang tahun kaisar. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa (23/2/2021).

Di bursa saham Korea Selatan, saham teknologi cenderung tertekan. Saham LG Electronic melemah lebih dari empat persen. Sementara itu, saham Samsung Electronics turun sekitar satu persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Imbas Tekanan Indeks Nasdaq

Tekanan saham perusahaan teknologi seiring indeks saham Nasdaq turun 2,46 persen ke posisi 13.533,05. Sementara itu, saham perusahaan teknologi besar seperti Apple, Amazon dan Microsoft masing-masing turun dua persen.

Indeks saham S&P 500 susut 0,8 persen ke posisi 3.876,50. Indeks saham Dow Jones naik 27,37 poin ke posisi 31.521.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat berada di posisi 90,01. Sedangkan yen Jepang diperdagangkan di kisaran 104,98 per dolar AS lebih kuat dari posisi sebelumnya 105,6.