Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan notasi khusus "E" dalam hal Perusahaan Tercatat yang membukukan ekuitas negatif atas laporan keuangannya. Hingga saat ini, bursa telah menyematkan notasi khusus E kepada 33 perusahaan terdaftar.
"Sampai dengan saat ini terdapat 33 Perusahaan Tercatat yang membukukan Ekuitas Negatif dan Bursa telah memberikan Notasi Khusus E (Ekuitas Negatif),” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Dari 33 emiten tersebut, dua di antaranya berstatus delisting. Yakni PT Mitra Investindo (MITI) per 4 Februari 2021, dan PT First Indo American Leasing (FINN) per 2 Maret 2021.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, ada enam emiten berpotensi delisting di BEI karena masa suspensi sudah mencapai 24 bulan. Antara lain, PT Ratu Prabu Energi (ARTI) yang masa suspensinya mencapai 24 bulan pada 17 Februari 2022. Lalu PT Eterindo Wahanatama (ETWA) pada 31 Agustus 2022.
PT Bakrie Telecom (BTEL) pada 27 Mei 2021, PT Siwani Makmur (SIMA) pada 17 Februari 2022, PT Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) pada 2 Mei 2021, dan PT Trikomsel Oke (TRIO) pada 17 Juli 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Daftar 33 Emiten
Daftar 33 emiten dengan notasi E:
1.PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP)
2.PT Modern Internasional (MDRN)
3.PT SLJ Global (SULI)
4.PT Mahaka Media (ABBA)
5.PT Dwi Guna Laksana (DWGL)
6.PT Ratu Prabu Energi (ARTI)
7.PT Eterindo Wahanatama (ETWA)
8.PT Alumindo Light Metal Industry (ALMI)
9.PT Centex Tbk (CNTX)
10.PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)
Advertisement
Emiten POLY-ZBRA
11.PT Asia Pacifics Fiber Tbk (POLY)
12.PT Tirta Mahakam Resources (TIRT)
13.PT Intraco Penta (INTA)
14.PT Exploitasi Energi Indonesia (CNKO
15.PT Wilton Makmur Indonesia (SQMI)
16.PT Argo Pantes (ARGO)
17.PT Global Teleshop (GLOB
18.PT Garuda Indonesia (GIAA)
19.PT Steady Safe (SAFE)
20.PT Zebra Nusantara (ZBRA)
Emiten CANI-TRIO
21.PT Capitol Nusantara Indonesia (CANI)
22.PT Express Transindo Utama (TAXI)
23.PT Ictsi Jasa Prima (KARW)
24.PT Magna Investama Mandiri (MGNA)
25.PT First Indo American Leasing (FINN)
26.PT Mitra Investindo (MITI)
27.PT Onix Capital Tbk (OCAP)
28.PT Leyand International (LAPD)
29.PT Bakrie Telecom (BTEL)
30.PT Siwani Makmur (SIMA)
31.PT Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW)
32.PT Mitra Investindo (MITI)
33.PT Trikomsel Oke (TRIO)
Advertisement