Sukses

Saham Tesla Tergelincir, Harta Elon Musk Terpangkas Rp 213,78 Triliun

Saham Tesla merosot didorong oleh komentar Elon Musk terkait Bitcoin akhir pekan kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk bukan lagi orang terkaya di dunia setelah saham Tesla Inc. merosot 8,6 persen pada Senin 22 Februari 2021 karena kekayaannya menurun USD15,2 miliar atau sekitar Rp 213,78 triliun (asumsi kurs Rp 14.064 per dolar AS)

Seperti dilansir Fortune, Rabu (24/2/2021), penurunan yang terjadi merupakan yang terbesar sejak September tahun lalu. Sebagian didorong oleh komentar Elon Musk terkait Bitcoin akhir pekan kemarin.

Melalui Twitter pribadinya, Musk juga menuliskan SUV Model Y Standard Range masih akan tersedia, Senin kemarin. Hal ini sebagai konfirmasi salah satu situs berita kendaraan listrik yang menulis model tersebut telah dihapus dari konfigurator online-nya.

Elon Musk turun ke posisi kedua pada Bloomberg Billionaires Index dari 500 orang terkaya di dunia, karena kekayaan yang dimiliki mencapai USD 183,4 miliar. Angka tersebut turun dari USD 210 miliar pada Januari lalu.

Pendiri Amazon.com Inc. Jeff Bezos berhasil merebut kembali posisi teratas meski harta kekayaannya juga mengalami penurunan. Tercatat harta Bezos turun USD 3,7 miliar menjadi USD 186,3 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pernah Lampaui Jeff Bezos

Kedua miliarder ini bertukar tempat sejak Januari karena saham Tesla mengalami fluktuasi. Harta Musk sempat melesat setelah sahamnya melonjak 25 persen pada awal 2021 dan mengambil alih tempat Bezos.

Hal ini juga tak terlepas dari perusahaan roketnya, SpaceX berhasil mengumpulkan USD 850 juta di awal Februari dan membuat nilai perusahaan naik 60 persen menjadi USD 74 miliar.

Bezos menduduki posisi teratas orang terkaya dalam selama tiga tahun berturut-turut. Pada Januari, Elon Musk melampaui pendiri raksasa e-commerce itu karena reli 794 persen di saham Tesla.