Liputan6.com, Jakarta - Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Â menguat tipis 0,16 persen ke posisi 6.241, sejumlah saham mencatat lonjakan tajam selama periode 22-26 Februari 2021. Pada pekan ini, lonjakan harga saham didominasi saham emiten bank mini.
Emiten bank tersebut masuk kelompok BUKU (bank umum berdasarkan kegiatan usaha) 2 yang bermodal Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) mencatat kenaikan tajam 144 persen menjadi Rp 122 per saham pada pekan ini dari periode pekan sebelumnya Rp 50. Saham YELO memimpin penguatan pada pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
Perusahaan bergerak di bidang usaha jasa, perdagangan, pariwisata dan transporasi ini menyediakan platform digital yang memberikan kenyamanan konektivitas melalui Passpod.
Perseroan berencana menggelar rights issue atau penawaran umum terbatas sebanyak-banyaknya 1,99 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50. Jumlah saham itu Sentara 262 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dalam rights issue ini, PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN) akan menerima HMETD dari pemegang saham utama perseroan yaitu PT Agung Inovasi Teknologi Indonesia dan PT Prima Jaringan Distribusi.
ASN akan melaksanakan HMETD dengan memasukkan modal atau inBreng sejumlah 685.000 saham dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham. ASN akan mengambil bagian sebanyak 1,39 miliar saham dari total saham yang diterbitkan dalam HMETD.
Selain ASN, Roby Tan juga akan menjadi pembeli siaga atas sisa saham yang tidak diambil bagian oleh ASN. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham FORU hingga BBSI
Selain itu, saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) melonjak 128,04 persen. Saham FORU kini menjadi Rp 244 per saham pada 26 Februari 2021 dari periode pekan lalu Rp 107 per saham.
Saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) melambung 116,43 persen dari Rp 1.400 per saham menjadi Rp 3.030 per saham. Lalu ada saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) naik 107,37 persen menjadi Rp 197 per saham. Saham PT Artha Graha Internasional Tbk (INPC) menanjak 102,13 persen dari Rp 94 menjadi Rp 190 per saham.
Kemudian saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) naik 87,88 persen dari Rp 825 per saham menjadi Rp 1.550 per saham. Saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) melambung 78,42 persen menjadi Rp 835 per saham.
Selanjutnya saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menguat 78,42 persen menjadi Rp 835 per saham. Saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) naik 68,63 persen menjadi Rp 258 per saham.
Saham PT PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) menguat 58,40 persen dari Rp 1.250 per saham menjadi Rp 1.980 per saham.
Advertisement