Sukses

Bangun Bandara Kediri, Gudang Garam Tambah Modal Rp 1 Triliun

PT Gudang Garam Tbk akan mengambil saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SDHI mencapai 1 juta lembar saham

Liputan6.com, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyetor modal kepada anak usaha perseroan yaitu PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Penyetoran modal ini untuk meningkatkan modal SDHI  sehingga mendukung kelanjutan pembangunan bandara terpadu di Kediri, Jawa Timur.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/3/2021), Gudang Garamakan mengambil saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SDHI mencapai 1 juta lembar saham dengan penyetoran tambahan modal oleh perseroan sebesar Rp 1 triliun.

Dengan penyetoran tambahan modal oleh perseroan sebesar Rp 1 triliun sehingga modal ditempatkan dan disetor SDHI yang semula Rp 4 triliun bertambah menjadi Rp 5 triliun.

Modal dasar SDHI yang saat ini berjumlah Rp 5 triliun juga akan ditingkatkan menjadi Rp 8 triliun. Perubahan jumlah modal SDHI akan tertuang dalam akta perubahan anggaran dasar SDHI sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham SDHI.

“Penyetoran modal ditempatkan dan modal disetor tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam tahun 2021. Penyetoran tahap awal dilakukan pada 3 Maret 2021,” demikian mengutip dari laporan tersebut.

Gudang Garam menyatakan penambahan modal dan pengambilan saham-saham baru oleh perseroan pada SDHI adalah termasuk salah satu transaksi afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diatur dalam ketentuan Pasal 6 ayat 2 POJK 42.

Rencana transaksi afiliasi tersebut untuk meningkatkan modal SDHI sehingga mendukung kelanjutan proses pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur. Bandara tersebut dibangun oleh perseroan melalui SDHI.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Gudang Garam Naik Terbatas

Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik tipis ke posisi Rp 36.600 per saham. Saham GGRM sempat dibuka naik 150 poin ke posisi 36.650 per saham. Saham GGRM sempat berada di level tertinggi 36.700 dan terendah 36.500 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 2.985 kali dengan nilai transaksi Rp 62,3 miliar.