Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbatas pada sesi pertama perdagangan saham Rabu (3/3/2021). Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah.
Mengutip data RTI, IHSG menguat terbatas 0,18 persen atau 11,43 poin ke posisi 6.370,63. Indeks saham LQ45 melemah 0,14 persen ke posisi 966,34. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 248 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 199 saham menguat dan 183 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.394,45 dan terendah 6.334,24.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 823.699 kali dengan volume perdagangan saham 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 103,19 miliar.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham aneka industri naik 1,33 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,88 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 0,11 persen.
Sementara itu, sektor saham industri dasar turun 0,62 persen, sektor saham barang konsumsi melemah 0,54 persen, dan sektor saham perdagangan turun 0,58 persen.
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang naik tajam atau top gainers antara lain saham LPLI naik 34,78 persen, saham IKAN melonjak 34,48 persen, saham ERTX mendaki 34,34 persen, saham AIMS menguat 34,08 persen dan saham CANI naik 25 persen.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan tajam atau top losers antara lain saham PLAN turun 8,33 persen, saham PNSE merosot 6,76 persen, saham YPAS tergelincir 6,72 persen, saham ROCK susut 6,67 persen dan saham OASA menguat 6,6 persen.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBCA sebanyak Rp 47,6 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 29,2 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 29,1 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 22,1 miliar, dan saham ASII sebanyak Rp 12,2 miliar.
Sedangkan saham-saham yang dilego investor asing antara lain saham BBNI sebanyak Rp 37,2 miliar, saham GGRM sebanyak Rp 13,4 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 10,3 miliar, saham BSDE sebanyak Rp 9,5 miliar dan saham INDF sebanyak Rp 5,7 miliar.
Bursa Saham Asia
Sementara itu, bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,7 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,83 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,49 persen, indeks saham Thailand naik 1,48 persen, indeks saham Shanghai menguat 1,4 persen.
Lalu indeks saham Singapura menanjak 0,50 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 1,13 persen.
Advertisement