Liputan6.com, Jakarta - PT Plasticpay Teknologi Darulang, entitas usaha dari PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV) meluncurkan program pengelolaan sampah botol plastik yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat.
Marco Dharmajaya menuturkan, Plasticpay menitikberatkan program yang melibatkan masyarakat dan komunitas. Program pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut terdiri dari empat sistem pengelolaan sampah botol plastik, yaitu menyediakan mini collection point (MCP) manual yang dikelola masjid, yayasan dan pesantren.
Plasticpay juga menyediakan MCP di komunitas atau residence yang ditujukan kepada untuk masyarakat mengumpulkan sampah botol plastik berbasis digital.
Advertisement
"Program terbaru dari Plasticpay adalah menghadirkan semi reverse vending machine pertama di Indonesia yang merupakan 100 persen karya anak bangsa,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (4/3/2021).
Ia menambahkan, mesin ini dapat digunakan oleh semua orang untuk membuang sampah botol plastik yang akan ditransformasikan ke dalam bentuk Plasticpay poin yang bisa digunakan untuk berbelanja di minimart, atau bisa juga didonasikan.
Selain dapat digunakan berbelanja, poin-poin tersebut dapat dikonversikan menjadi e-money seperti Gopay, OVO, DANA, LinkAja, dan INACASH.
“Kemudian sistem yang keempat, kami juga mengajak warung-warung tradisional yang berfungsi untuk mengakomodasi masyarakat yang tidak memiliki handphone atau apapun untuk bisa mentransformasikan Plasticpay poin menjadi uang tunai,” tutur dia.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Fasilitas Pengumpulan Sampah Botol Plastik
Saat ini, Plasticpay telah memiliki fasilitas pengumpulan sampah botol plastik melalui Mini Collection Point (MCP) yang sudah tersebar di 51 titik di area kota dan kabupaten Tangerang. Plasticpay menargetkan bisa memasang lebih dari 1.400 MCP yang akan disebar di area Jabodetabek.
Advertisement