Jabat Direktur BPJS Kesehatan, David Bangun Mundur dari Komisaris Gihon Telekomunikasi

Pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan 2021-2026 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 22 Februari 2021. (Humas BPJS Kesehatan)

Liputan6.com, Jakarta - PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) menyampaikan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris David Bangun. Hal ini menyusul David Bangun diangkat jadi direktur BPJS Kesehatan.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin (8/3/2021), Sekretaris Perusahaan GHON Yoyong menulis, perseroan telah menerima surat dari David Bangun mengenai keputusan pengunduran diri sebagai Dewan Komisaris pada 22 Februari 2021. Pengunduran diri itu seiring David Bangun diangkat sebagai direktur BPJS Kesehatan.

Perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menyetujui pengunduran diri David Bangun sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK dan anggaran dasar perseroan.

"Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan bisnis perseroan," tulis dia.

Mengutip laman gihon-indonesia.com, David Bangun menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada Juli 2020. Sejak 1992-2014, David pernah menempati berbagai jabatan di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Pada 2014-2017, ia pernah menjabat sebagai CEO di PT Daya Mitra Telekomunikasi (anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk). Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Digital dan Strategic di PT Telkom Indonesia pada 2017-2019.

David Bangun memperoleh gelar Sarjana Teknik Telekomunikasi pada 1989 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master Engineering dengan jurusan Electrical Engineering dari Cornel University New York, Amerika Serikat pada 1999.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Formasi Direksi BPJS Kesehatan

Sebelumnya Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengumumkan susunan formasi anggota Direksi BPJS Kesehatan pada 2021-2016.

Pengumuman formasi seiring BPJS Kesehatan menerima petikan Keputusan Presiden RI Nomor 37/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021-2026, dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) di Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021. Adapun David Bangun masuk jajaran Direksi BPJS Kesehatan. Ia menjadi Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan.

Susunan formasi Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021-2026, sebagai berikut:

1. Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga Mundiharno

2. Direktur Keuangan dan Investasi Arief Witjaksono Juwono Putro

3. Direktur SDM dan Umum Andi Afdal

4. Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Lily Kresnowati

5. Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko Mahlil Ruby

6. Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta David Bangun

7. Direktur Teknologi Informasi Edwin Aristiawan

Susunan formasi di atas diharapkan membuat BPJS Kesehatan semakin andal dalam melaksanakan tugas mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Kami juga memohon dukungan dari semua pihak termasuk Dewan Jaminan Sosial Nasional, dalam upaya bersama perbaikan Program JKN-KIS ke depan,” ujar Ali Ghufron melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Selasa, 2 Maret 2021.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
BPJS Kesehatan
Perusahaan
BPJS Kesehatan merupakan salah satu badan hukum yang bertugas menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Lihat Selengkapnya
BPJS Kesehatan
David Bangun
Direktur BPJS Kesehatan
Komisaris
Komisaris Gihon Telekomunikasi
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk
Saham GHON