Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) anak usahanya. Saat ini perusahaan tengah melakukan penghitungan valuasi perusahaan.
Memiliki 14 ruas tol yang di-spin off, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perusahaan yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa merupakan anak usaha yang akan dilepas pihaknya ke lantai bursa.
"Sudah kita siapkan. Kita ada namanya Jasa Marga Transjawa Tollroad, anak usaha kita. Itu yang kita siapkan sebetulnya untuk IPO Trans Jawa area," kata Donny, Senin, 8 Maret 2021.
Advertisement
Artikel anak usaha Jasa Marga siap IPO menyita perhatian pembaca di saham pada Senin, 8 Maret 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa, (9/3/2021):
1.Anak Usaha Jasa Marga Siap IPO
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) anak usahanya. Saat ini perusahaan tengah melakukan penghitungan valuasi perusahaan.
Memiliki 14 ruas tol yang di-spin off, Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perusahaan yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa merupakan anak usaha yang akan dilepas pihaknya ke lantai bursa.
"Sudah kita siapkan. Kita ada namanya Jasa Marga Transjawa Tollroad, anak usaha kita. Itu yang kita siapkan sebetulnya untuk IPO Trans Jawa area," kata Donny, Senin, 8 Maret 2021.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Harga Minyak Dunia Melompat, Saham MEDC hingga AKRA Melonjak
Harga minyak dunia menguat pada awal pekan ini. Harga minyak melompat lebih dari dua persen di perdagangan Asia. Hal itu berdampak terhadap saham emiten perminyakan.
Harga minyak berjangka Amerika Serikat (AS) naik 2,22 persen menjadi USD 67,56 per barel. Harga minyak Brent bertamabh 2,28 persen menjadi USD 70,94. Demikian mengutip laman CNBC, Senin, 8 Maret 2021.
Di tengah penguatan harga minyak tersebut, berdampak terhadap sejumlah saham emiten perminyakan di pasar modal Indonesia. Saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 3,05 persen menjadi Rp 675 per saham.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Saham Tesla Tergelincir, Kekayaan Elon Musk Susut Rp 387,72 Triliun
Elon Musk membuat rekor tahun lalu untuk salah satu rentetan akumulasi kekayaan tercepat dalam sejarah. Namun, kini keadaan telah berbalik. Bos Tesla Inc ini harus kehilangan USD 27 miliar atau sekitar Rp 387,72 triliun (asumsi kurs Rp 14.360 per dollar AS) sejak karena saham produsen mobil tersebut jatuh akibat aksi jual saham teknologi.
Dilansir dari laman Bloomberg, Senin (8/3/2021), kekayaan bersih Elon Musk kini sebesar USD 156,9 miliar. Angka ini menempatkannya di peringkat ke-2 dalam Bloomberg Billionaires Index, selisih sekitar USD 20 miliar setelah Jeff Bezos.
Saham Tesla melonjak 743 persen pada 2020 dan meningkatkan nilai sahamnya. Kenaikan tersebut terus berlanjut hingga tahun baru 2021.
Berita selengkapnya baca di sini
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.