Sukses

Jadi Pendatang Baru di BEI, Saham BEBS Melonjak 35 Persen

PT Berkah Beton Sedaya Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan BEI, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/3/2021). Pada perdagangan saham perdana, saham BEBS melonjak

Mengutip data RTI, saham BEBS dibuka naik Rp 35 atau 35 persen menjadi Rp 135 per saham dari harga saham perdana Rp 100. Saham BEBS berada di level tertinggi dan terendah Rp 135 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak empat kali dengan nilai transaksi Rp 2,5 juta.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat. Pada pukul 09.29 WIB, IHSG melonjak 0,76 persen ke posisi 6.246,87. Indeks saham LQ45 naik 0,58 persen ke posisi 933. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 219 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 178 saham melemah dan 143 saham diam di tempat. Nilai transaksi harian saham Rp 2 triliun dan total frekuensi perdagangan saham 247.526 kali.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Pendatang Baru di BEI

Pasar saham Indonesia akan kembali kedatangan emiten baru. PT Berkah Beton Sedaya Tbk, perusahaan industri pendukung infrastruktur yang produksi beton readymix dan precast mencatatkan saham perdana di papan pengembangan pada Rabu, 10 Maret 2021.

Mengutip laman KSEI, perseroan akan mencatatkan saham perdana dengan kode BEBS. PT Berkah Beton Sedaya Tbk telah menggelar penawaran saham perdana pada1-4 Maret 2021 setelah mendapatkan tanggal efektif pada 25 Februari 2021. Perseroan menawarkan saham perdana 2 miliar unit dengan nilai nominal saham Rp 50. Harga penawaran saham perdana ditetapkan Rp 100 per saham.

Perseroan meraup dana Rp 200 miliar dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian satu bidang tanah milik PT Subang Terus Mebangun sebanyak 53,67 dan 46,33 persen untuk belanja modal.

Per 30 November 2020 (unaudited), total aset perseroan mencapai Rp 408,32 miliar. Liabilitas perseroan tercatat Rp 26,53 miliar dan ekuitas mencapai Rp 381,79 miliar.

Perseroan mencatat penjualan Rp 104,22 miliar dan laba sebesar Rp 22,71 miliar hingga November 2020.

PT Berkah Beton Sadaya berdiri pada Januari 2019 yang berada di Subang, Jawa Barat. Perseroan bergerak dalam bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.