Sukses

Top 3: Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp 359,9 T Berkat Kenaikan Saham Tesla

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, 11 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham Tesla melonjak hampir 20 persen pada sesi reguler Selasa, 9 Maret 2021. Peningkatan saham Tesla tersebut menjadi yang terbesar pada 2021.

Seperti dilansir Yahoo Finance, hal ini terjadi karena saham teknologi menguat tajam di Wall Street karena imbal hasil obligasi turun.

Akibatnya, kekayaan Elon Musk mengalami kenaikan hingga USD 25 miliar atau sekitar Rp 359,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.397 per dollar AS) dan berhasil mencatat pendapatan tertinggi di antara pengusaha teknologi pada Selasa lalu.

Artikel saham Tesla naik, kekayaan Elon Musk bertambah Rp 359,9 triliun dalam satu hari menyita perhatian pembaca di kanal saham pada Rabu, 10 Maret 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, (11/3/2021):

1.Saham Tesla Naik, Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp 359,9 Triliun dalam Satu Hari

Saham Tesla melonjak hampir 20 persen pada sesi reguler Selasa, 9 Maret 2021. Peningkatan saham Tesla tersebut menjadi yang terbesar pada 2021.

Seperti dilansir Yahoo Finance, hal ini terjadi karena saham teknologi menguat tajam di Wall Street karena imbal hasil obligasi turun.

Akibatnya, kekayaan Elon Musk mengalami kenaikan hingga USD 25 miliar atau sekitar Rp 359,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.397 per dollar AS) dan berhasil mencatat pendapatan tertinggi di antara pengusaha teknologi pada Selasa lalu.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Imbal Hasil Obligasi AS Bikin Investor Deg-degan

Setelah mengalami kenaikan, imbal hasil atau yield obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun akhirnya turun. Melihat hal ini, Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengatakan pihaknya terus monitoring terkait hal ini.

"Sebenarnya yield SBN kita masih menarik, tapi ada kekhawatiran investor karena peningkatan inflasi di AS, sehingga membuat asing sell off dan dorongan penurunan kepemilikan asing," kata Deni, Rabu (10/3/2021).

Tak hanya itu, kenaikan yang terjadi diakui deni masih terlalu dini untuk menentukan dasar penilaian rencana penerbitan. Oleh karena itu, kepastian dari The Federal Open Market Committee (FOMC) minggu depan masih akan ditunggu.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Ada Pengendali Baru, Emiten Taksi Zebra Nusantara Bakal Masuki Bisnis Perdagangan

 Pemegang saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), PT Infiniti Wahana (IW) menjual saham sebanyak 436.627.835 lembar saham atau 51 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh kepada PT Trinity Healthcare (THC) pada Selasa, 9 Maret 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/3/2021), pemegang saham ZBRA menjual saham tersebut dengan harga Rp 56 per lembar saham. Total penjualan saham senilai Rp 24,45 miliar.

Dengan transaksi penjualan itu, kepemilikan saham ZBRA oleh PT Infiniti Wahana menjadi 228,55 juta saham atau 26,7 persen dari sebelumnya 665,18 juta saham atau 77,70 persen. Transaksi tersebut diselesaikan melalui crossing di pasar negosiasi pada BEI.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini