Sukses

IHSG Melambung 1 Persen, Investor Asing Borong Saham BMRI hingga ADRO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,12 persen atau 70,60 poin ke posisi 6.347,82 pada penutupan perdagangan saham Kamis, 18 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (18/3/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi beli investor asing dan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 3,5 persen.

Mengutip data RTI, IHSG naik 1,12 persen atau 70,60 poin ke posisi 6.347,82. Indeks saham LQ45 menguat 1,83 persen ke posisi 956,84. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 239 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 236 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 168 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.358,42 dan terendah 6.307.

Total frekuensi perdagangan saham 1.150.488 saham dengan volume perdagangan saham 18 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham aneka industri naik 2,75 persen. Diikuti sektor saham infrastruktur menanjak 1,61 persen dan sektor saham keuangan menanjak 1,54 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain saham RBMS meroket 34,62 persen, saham MYTX naik 34,55 persen, saham MPOW melambung 34,33 persen, saham KIAS naik 33,82 persen dan saham FITT terbang 32,91 persen.

Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain saham TRUK tergelincir 7 persen, saham EDGE merosot 6,99 persen, saham KICI turun 6,98 persen, saham DCII susut 6,95 persen dan saham CAKK tersungkur 6,94 persen.

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BMRI sebanyak Rp 191,8 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 99,7 miliar, saham BBNI sebanyak Rp 88,2 miliar, saham UNVR sebanyak Rp 41,8 miliar dan saham ADRO sebanyak Rp 36,5 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham ARTO sebanyak Rp 46,6 miliar, saham CPIN sebanyak Rp 31,9 miliar, saham MDKA sebanyak Rp 31,9 miliar, saham AKRA sebanyak Rp 15,4 miliar dan saham MAPI sebanyak Rp 9,8 miliar.

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,28 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,61 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,01 persen.

Selain itu, indeks saham Thailand menguat 0,28 persen, indeks saham Shanghai menanjak 0,53 persen, indeks saham Singapura naik 0,84 persen dan indeks saham Taiwan meroket 0,44 persen.