Sukses

Kapitalisasi Pasar Saham Naik, Laju IHSG Justru Lesu Selama Sepekan

Kapitalisasi pasar saham meningkat 0,53 persen selama sepekan pada 11-29 Maret 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada periode 15-19 Maret 2021. IHSG turun 0,03 persen dari posisi 6.358,20 pada pekan lalu menjadi 6.356,16.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (20/3/2021), selain IHSG, nilai rata-rata transaksi harian saham juga menyusut. Nilai rata-rata transaksi harian saham turun 4,14 persen dari Rp 11,95 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 11,45 triliun.

Rata-rata frekuensi harian melemah 5,97 persen menjadi 1.1137.111 kali transaksi dibandingkan penutupan pekan sebelumnya yang tercatat 1.209.323 kali transaksi.

Hal tersebut juga diikuti rata-rata volume transaksi harian dari 17,92 miliar menjadi 16,79 miliar hingga pekan ketiga Maret 2021.

Meski demikian, kapitalisasi pasar saham meningkat 0,53 persen selama sepekan pada 11-29 Maret 2021. Kapitalisasi pasar saham di BEI tercatat Rp 7.477,62 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 7.438,62 triliun.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp512,28 miliar pada Jumat, 19 Maret 2021, sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp13,726 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Penutupan IHSG pada 19 Maret 2021

Sebelumnya gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan saham Jumat, 19 Maret 2021.

Aksi beli investor asing dan sentimen program vaksinasi COVID-19 berjalan lancar.Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (19/3/2021), IHSG naik tipis 0,13 persen atau 8,3 poin ke posisi 6.356,16.

Indeks saham LQ45 naik 0,09 persen ke posisi 957,74. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.356,16 dan terendah 6.307,10.

Sebanyak 295 saham melemah sehingga menekan IHSG. 176 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG.168 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.147.241 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,8 triliun.

Investor asing beli saham Rp 338,96 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 14.429.Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham konstruksi turun 1,53 persen, diikuti sektor saham pertanian susut 1,17 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,63 persen.