Sukses

Simak Rekomendasi Teknikal Saham Vale hingga Unilever

Analis menuturkan, selama IHSG belum mampu menembus level resistance 6.400 dan 6.505 secara agresif, IHSG masih rawan koreksi pada Senin, 22 Maret 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan meski terbatas pada perdagangan saham Senin, (22/3/2021). Pada Jumat, 19 Maret 2021, IHSG naik tipis 0,1 persen ke posisi 6.356.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu menembus level resistance 6.400 dan 6.505 secara agresif, IHSG masih rawan koreksi. "Area koreksi IHSG terdekat berada pada area 6.000-6.150,” ujar dia dikutip dalam catatannya.

Herditya menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran support 6.150-6.090 dan resistance 6.400-6.505.

Adapun untuk saham yang dapat dicermati pada awal pekan ini, Herditya memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Berikut rekomendasi teknikal saham tersebut:

1.INCO - Buy on Weakness (4.500)

Pada Jumat, 19 Maret 2021, saham INCO bergerak terkoreksi 2 persen dan ditutup di level 4,500. "Selama INCO tidak terkoreksi di bawah 4,350, maka pergerakan INCO saat ini sedang berada di akhir wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti, koreksi INCO cenderung terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat kembali,” ujar Herditya.

Buy on Weakness: 4.400-4.500

Target Price: 5.100, 5.700

Stoploss: below 4.350

2.UNVR - Buy on Weakness  (6.750)

Pada Jumat, 19 Maret 2021, saham UNVR ditutup menguat 2,3 persen ke level 6.750 diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar.

“Selama tidak kembali terkoreksi ke bawah 6.475, maka posisi UNVR berada di awal wave (Y). Hal tersebut berarti, UNVR masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 6.625-6.750

Target Price: 7.000, 7.400

Stoploss: below 6.475

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham WTON

3. WTON - Buy on Weakness (350)

Herditya menuturkan, saham WTON ditutup terkoreksi 1,1 persen ke level 350 pada perdagangan Jumat, 19 Maret 2021.

"Posisi WTON saat ini diperkirakan sedang membentuk awal wave [c] dari wave B, sehingga meskipun terkoreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang berbalik menguat,” ujar dia.

Buy on Weakness: 340-350

Target Price: 400, 440

Stoploss: below 334

4.CPIN - Sell on Strength  (6.950)

Pada Jumat, 19 Maret 2021, saham CPIN ditutup menguat 3 persen ke level 6.950 dengan tekanan beli yang cukup besar.

“Kami perkirakan, posisi CPIN saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [iii], sehingga penguatannya sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (iv),” tutur dia.

Adapun level koreksi saham CPIN berada pada rentang 6.500-6.750 dan dapat dipergunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 6.950-7.100