Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (23/3/2021). Hal ini didukung dari laporan kinerja perseroan yang positif pada 2020.
Mengutip data RTI, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 5,12 persen ke posisi Rp 6.675 per saham. Saham INDF dibuka naik 175 poin ke posisi Rp 6.525 per saham. Saham INDF sempat di level tertinggi 6.750 dan terendah 6.525 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.619 kali dengan nilai transaksi Rp 216,7 miliar.
Sementara itu, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung melemah. IHSG melemah 0,77 persen ke posisi 6.252,71. Sebanyak 357 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham menguat dan 129 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham 1.230.979 kali dengan volume perdagangan saham 19,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11 triliun. Investor asing jual saham Rp 192,21 miliar.
Saham INDF menguat setelah melaporkan kinerja keuangan 2020 yang tumbuh positif. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan perseroan tumbuh 6,7 persen menjadi Rp 81,73 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 76,59 triliun.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 31,52 persen dari Rp 4,90 triliun pada 2019 menjadi Rp 6,45 triliun. Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 735 pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 559.
Total liabilitas tercatat naik menjadi Rp 83,99 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 41,99 triliun. Ekuitas perseroan tercatat Rp 79,13 triliun pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 54,20 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 17,33 triliun pada 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rekomendasi Saham
PT Mirae Asset Sekuritas memaparkan, laba bersih Indofood Sukses Makmur pada 2020 melampaui harapan perkiraan dan konsensus. Sementara itu, pendapatan Indofood sejalan dengan estimasi PT Mirae Asset Sekuritas sebesar Rp 81,7 triliun pada 2020 didukung pertumbuhan positif semua segmen bisnis.
Dalam laporan PT Mirae Asset Sekuritas disebutkan rincian setiap segmen bisnis. Pihaknya mencatat produk bermerek konsumen (CBP) membukukan penjualan tumbuh 10 persen, sedangkan Bogasari, agribisnis dan distribusi membukukan pertumbuhan 2020 masing-masing sekitar satu persen, tujuh persen dan 10 persen.
“Secara keseluruhan, kami mempertahankan pandangan positif kami terhadap INDF. Karena kami berharap kegiatan ekonomi secara bertahap akan pulih, sehingga daya beli lebih baik,” demikian dikutip dari laporan tersebut.
Selain itu, pasar lebih luas dengan akuisisi Pinehill dan harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit yang menguat juga akan menjadi sentimen positif bagi Indofood Sukses Makmur. “Kami mempertahankan rekomendasi beli kami dengan target harga Rp 8.700,” dikutip dalam laporan itu.
Advertisement